Sukses Besar Jadi Pembalap MotoGP, Casey Stoner Justru Ingin Anaknya Jadi Pegolf

Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, sukses mengukir karier manis di MotoGP. Meski begitu, ia tak ingin anaknya mengikuti jejaknya menjadi pembalap. Jika boleh memilih, Stoner ingin anaknya menjadi pegolf.

Sebagaimana diketahui, Stoner memiliki waktu yang singkat dalam kariernya di MotoGP. Akan tetapi, prestasinya tidak main-main. Dia berhasil menyabet dua gelar juara dunia pada saat berada di tim Ducati (2007) dan Honda (2011).

Setelah mencapai hasil manis itu, Stoner membuat pengumuman mengejutkan dengan memutuskan pensiun di akhir musim 2012. Padahal saat itu, dirinya masih berusia 27 tahun. Namun, keputusan itu didasari karena masalah kesehatan yang dimilikinya.

Kini, Stoner pun telah dikaruniai dua orang putri yang bernama Alessandra dan Caleya. Pria berusia 36 tahun itu pun memberi jawaban perihal apakah kedua putrinya akan mengikuti jejaknya di dunia balap atau tidak.

Stoner mengatakan bahwa dirinya tidak akan melarang apa yang dipilih oleh dua putrinya suatu hari nanti. Namun, dia mengatakan kalau kedua putrinya tidak memiliki ketertarikan pada dunia balap motor.

“Saya akan mengatakan bahwa kompetisi belum menjadi kekuatan terbesarnya sejauh ini. Keduanya suka mengendarai mobil kecil mereka. bersepeda melewati taman. Tapi terkadang mereka tidak menyukainya,” kata Stoner, dilansir dari Motorsport-total, Selasa (1/2/2022).

“Tapi sejujurnya, mereka tidak benar-benar ingin serius membalap sepeda motor. Ini bukan karier yang mudah. Akan tetapi, saya tidak akan menghentikan mereka, jika mereka ingin melakukannya (balap motor),” sambungnya.

Stoner juga mengaku kalau seandainya kedua putrinya ingin terjun ke dunia balap, dia siap untuk melatih. Mengingat pengalamannya sudah tidak perlu diragukan lagi dan juga sudah mengalami momen-momen sulit ketika di sirkuit.

Lebih lanjut, mantan pembalap Ducati itu mengungkapkan jika dirinya bisa memilih, dia ingin kedua putrinya untuk terjun ke olahraga golf. Sebab, dia menilai olahraga tersebut tidak berbahaya jika dibandingkan dengan MotoGP.

“Jika mereka ingin jadi pembalap, maka tentu saja saya ingin mereka belajar dari saya, bukan suatu saat nanti di balapan. Saya tidak ingin mereka bersama seseorang yang mungkin pengetahuan tentang motor lebih sedikit dibandingkan saya,” ungkapnya.

“Namun, jika saya bisa memilih olahraga untuk mereka, saya akan memilih golf atau semacamnya. Saya ingin melihat sesuatu di mana anda dapat memiliki karir yang lebih lama dan tidak terlalu merusak tubuh,” pungkas Stoner. {okezone}