News  

Sandiaga Resmi Mundur dari Wakil Gubernur DKI

Sandiaga Resmi Mundur dari Wakil Gubernur DKI Radar Aktual

Sandiaga Uno telah resmi menyatakan berhenti atas jabatan yang diemban sebelumnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, pada rapat paripurna DPRD DKI hari ini (27/8/2018).

Diketahui Sandi mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto. Tepat setelah malam deklarasi, ia pun mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Sesuai dengan pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dengan ini, saya, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022,” ujar Sandi dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jakarta Pusat.

Ia menerangkan, kalau semestinya ia bisa saja mengambil cuti selagi dirinya melakukan kampanye saat pencalonan bakal calon Wapres. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri dalam Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden, dan Wakil Presiden, Permintaan Izin dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Serta Cuti dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum. Namun ia memiliki alasan tersendiri sehingga dirinya memutuskan untuk mundur sebagai Wakil Gubernur DKI.

Menurutnya, hal ini demi menghindari resiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, serta fasilitas.

“Saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti, dan mendahulukan kepentingan warga Jakarta juga aspirasi rakyat Indonesia di atas kepentingan diri ataupun golongan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Sandi, atas dasar komitmen dan tanggung jawabnya, maka ia memilih mundur, guna memberikan ruang serta kepastian kepada Wakil Gubernur pengganti dirinya. Sehingga ia harapkan, agar pengganti dirinya dapat bekerja secara maksimal nantinya.