Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang terus melakukan impor pangan tanpa koordinasi dengan pihak terkait seperti Bulog terus menuai kecaman.
Bahkan kecaman tersebut berasal dari partai pendukung pemerintah. Adalah Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Ono Surono.
Menurut Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, dugaannya dari awal memang Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla konstruksinya menguntungkan Partai Nasdem.
“Saya rasa mulai ada benih perpecahan (dalam koalisi),” kata Andrianto, Kamis (20/9/2018).
Andri juga menganalisa, bahwa selama ini Nasdem terkesan lebih banyak dapat, ketimbang PDIP yang dapatnya kering. Sehingga kue strategis diambil Nasdem.
“Kalau gegara impor pangan, hanyalah kulminasi dari ketidakpuasan,” tambah Andri.
Sulit dibayangkan, tambah Andri, koalisi Jokowi akan solid. Jika kondisi tersebut terjadi. “Inilah resiko koalisi yang obesitas. Tak berdasar ideologi yang satu. Semua kepentingan,” demikian Andri.