Liverpool vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Buka-Bukaan Strategi Untuk Final Liga Champions

Real Madrid siap menantang Liverpool untuk merebut gelar juara Liga Champions 2021-2022.

Untuk menghadapi Liverpool, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti pun mengaku timnya sudah siap.

Menariknya, Ancelotti sudah buka-bukaan strategi apa saja yang akan ia mainkan untuk menang atas The Reds.

Mungkin tidak biasa bagi seorang manajer untuk begitu terbuka soal strategi yang dimainkannya.

Namun Ancelotti begitu santai jika strateginya akan diantisipasi. Sebuah kejutan pasti sudah disiapkannya.

Ancelotti memang tidak membocorkan secara spesifik bagaimana Los Blancos akan bermain di Paris nanti.

Namun, dia sedikit mengulas bahwa Karim Benzema dan kawan-kawan bisa saja bermain dengan formasi sebelum-sebelumnya di Liga Champions.

Formasi pertama yang disinggung oleh Don Carlo adalah 4-3-3. Memang, dia adalah arsitek yang kerap kali menggunakan taktik tersebut. Namun, dia tidak akan memakainya 90 menit penuh.

Seperti saat menyingkirkan Manchester City, Ancelotti juga menggunakan 4-3-3.

Namun adaptasi permainan di atas lapangan mengharuskan Toni Kroos dan kolega mengubah gaya bermain menjadi 4-4-2. Hal ini guna mendominasi sektor tengah.

Tak hanya itu. Ancelotti juga kembali melakukan perubahan menjadi 4-4-1-1. T

aktik ini dilancarkan untuk membiarkan Karim Benzema melakukan banyak pergerakan sebagai ujung tombak, dan Vinicius Jr akan memecah konsentrasi stopper lawan dengan pergerakan tanpa bolanya.

“4-3-3. Kadang-kadang bisa berakhir sebagai 4-4-2.

Saya tidak berpikir ada sistem yang pasti, terkadang untuk menekan pivot, seperti yang kami lakukan melawan Man City,” kata Ancelotti dikutip dari Football Espana, Jumat (13/5/2022).

“Anda juga bisa beralih dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1. Idenya tidak banyak berubah, hanya cara membela lawan sedikit,” tambahnya.

Dengan perkataan Ancelotti itu, menarik untuk dinantikan seperti apa permainan Real Madrid untuk menghentikan agresifitas The Reds pada partai puncak nanti.

Apalagi, Mohamed Salah dan kawan-kawan bertekad untuk membalaskan dendamnya.(Sumber)