eredar video memperlihatkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta warga Rampi di Luwu Utara untuk keluar dari Indonesia. Rekaman video tersebut viral di berbagai media sosial pada Jumat (13/5).
Dalam rekaman itu, Andi Sudirman sedang memberikan sambutan dalam perayaan Hari Jadi Ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5) kemarin.
Pernyataan itu terlontar, bermula saat Andi Sudirman bertanya terkait kabar warga Rampi yang ingin berpindah provinsi atau keluar dari Sulawesi Selatan.
Menanggapi kabar itu, Andi berkata agar warga Rampi sekalian pindah dari Indonesia.
“Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini? Kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, gitu kan?” kata Andi Sudirman sembari tertawa.
Warga Rampi sebelumnya sempat melontarkan pernyataan ingin keluar dari Sulawesi Selatan lantaran akses jalan yang tak kunjung diperbaiki. Gubernur Sulsel pun menolak tuduhan itu.
“Kita bukan tak mau membangun, tidak. Kenapa, panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan,” sambungnya.
Klarifikasi Pemprov Sulsel: Hanya Bercanda
Pernyataan yang viral tersebut membuat Kabid Humas Diskominfo Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, angkat bicara. Dia menyebut, pernyataan Andi Sudirman dipotong dan tidak utuh.
“Tidak seperti itu konteksnya. Hanya bercanda dan dalam rekaman utuh kemudian Pak Gub meminta kepada Indah, Bupati Luwu Utara, berapa anggarannya karena provinsi bisa memberikan bantuan keuangan,” kata Sultan Rakib, Jumat (13/5).
Ia juga menyebut suasana ruangan saat pidato itu riang gembira dan tidak benar Gubernur Sulsel menyampaikan itu secara serius.
“Justru Pak Gub siap membantu melalui bantuan keuangan. Karena ini (jalan) bukan tanggung jawab atau kewenangan pemprov, tapi ini kabupaten. Tapi Bapak Gub siap bantu melalui bantuan keuangan,”(Sumber)