PDIP Minta Parpol dan Koalisi Tak Jualan Tiket Capres Bagi Non Kader

Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan partai politik maupun koalisi partai politik jangan berubah menjadi pedagang tiket untuk orang sipil yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden maupun wakil presiden.

Para calon ini harus menjadi anggota atau kader politik alih-alih tetap berstatus warga sipil yang diusung partai atau koalisi tertentu.

“Jangan berubah jadi partai dagang atau koalisi dagang gitu loh. Jadi orang jadi yang mencalonkan tadi harus masuk parpol,” kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya ‘Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024’, Sabtu (14/5).

Menurut Masinton jika masih ada partai yang berkiblat menjadi pedagang tiket untuk calon dari luar partai politik, sama saja dengan merusak marwah dan warna politik di Indonesia.

Sebab sudah seharusnya calon-calon ini memang berasal dari dalam parpol, bukan dari luar.

Dia tidak ingin partai politik bisa dibeli oleh oligarki pemodal yang arah dan tujuannya berbeda dengan niat para parpol selama ini yang memang demi kepentingan rakyat.

“Kecuali dari institusi yang berasal dari lembaga yang tidak membolehkan anggotanya bergabung dengan parpol.

Untuk masyarakat sipil you (kamu) harus masuk parpol dong apalagi nebeng fasilitas negara, itu lah kita harus jaga marwah parpol yah,” katanya.

Meski begitu, Masinton meyakini saat ini belum ada elit partai politik yang bisa disetir hingga dibeli oleh oligarki pemodal tanpa kendaraan politik yang ingin mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Oleh karena itu, sepanjang dua tahun ke depan para elit parpol ini harus bisa menjaga integritas mereka untuk menjaga marwah parpol.

“Jangan sampai ya kita didikte oleh kepentingan pemodal tadi yang anggap parpol bisa dibeli, itu yang membuat politik kita tidak punya warna dan marwah,” katanya.(Sumber)