Fakta-fakta menarik terkait penyakit yang dialami mantan Presiden Jokowi banyak yang jadi perbincangan.
Jokowi diklaim hanya mengalami alergi kulit dan tidak menderita penyakit serius lainnya.
Yang paling disorot terkait pernyataan Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengungkapkan, alergi kulit yang dialami Jokowi diduga dari bahan tertentu yang terkandung dalam sabun saat kunjungannya di luar negeri.
“Beliau mengalami alergi kulit, kemungkinan alergi terhadap bahan tertentu dari sabun mandi ketika beliau berkunjung keluar negeri. Kulit beliau memang sensitif,”
Biasanya kalau berkunjung ke luar negeri oleh Bu Iriana beliau dibekali sabun dari Indonesia. Waktu itu kelupaan,” ucap Muhadjir.
Terkait hal ini, pegiat media sosial, John Sitorus memberikan sorotan tajam.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia masih bertanya-tanya terkait penyebab penyakit kulit Jokowi ini.
“Gara2 sabun Vatikan?
Kok dari puluhan ribu orang yang ke Vatikan saat pemakaman Paus Fransiskus, hanya Jokowi yang berubah kulit + wajahnya?,” tulisnya dikutip Kamis (26/6/2025).
John Sitorus pun bertanya-tanya jika memang penyebabnya adalah sabun di Vatikan, mengapa hanya dirinya yang terkena penyakit ini.
“Mengapa tokoh2 dari negara lain tidak mengalami hal yang sama? Kenapa mengkambinghitamkan Vatikan soal penyakit Jokowi?,” ujarnya.
Ia pun memberikan saran ke Jokowi untuk mengintropeksi dirinya. Karena bisa saja penyakit yang dialaminya adalah teguran.
“Kenapa ga introspeksi diri, barangkali ini TEGURAN dari Yang Maha Kuasa?,” pungkasnya. (Sumber)