Ridwan Kamil Sowan ke Airlangga, Ahmad Ali: Enggak Apa-apa, Dia Juga Bukan Kader Nasdem

DPP Partai Nasdem menilai pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu merupakan pertemuan biasa saja dan lazim bagi seorang politisi yang ingin nyapres.

“Pertemuan itu ya pertemuan yang biasa saja, juga dilakukan oleh partai-partai lain.

Nasdem melihat itu sesuatu hal yang memang harus dia lakukan kalau dia punya keinginan menjadi presiden atau wakil presiden harus dia lakukan komunikasi politik dengan parpol,” kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Rabu (18/5).

Menurut Ahmad Ali, Ridwan Kamil memang harus banyak berdiskusi dengan partai politik apabila ingin maju sebagai calon presiden. Bukan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM.

Nasdem, lanjut Ahmad Ali, bersikap biasa saja jika Ridwan Kamil digaet oleh Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, dan PPP) untuk menjadi capres pada 2024. Sebab, Ridwan Kamil juga bukan kader Nasdem dan sejak awal Nasdem mengorbitkan orang nomor satu di Jabar itu tidak memberikan syarat agar masuk Nasdem.

“Enggak apa-apa, dia (Ridwan Kamil) kan enggak ada kewajiban kepada partai Nasdem, jadi Nasdem juga tidak mempersyaratkan itu, sejak awal kita mendukung dia dan tidak pernah menjadikan dia sebagai kader Partai Nasdem,” tuturnya.

“Jadi, ketika kita dulu dukung dia, Pak Surya Paloh memang tidak pernah meminta dia untuk jadi kader Partai Nasdem,” demikian Ahmad Ali.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu lalu (15/5).

Pertemuan itu lantas menuai spekulasi bahwa orang nomor satu di Jawa Barat itu digadang akan menjadi capres yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu.(Sumber)