News  

Lebih Dekat Ke Pulau Jawa, Kenapa Pulau Natal Justru Masuk Wilayah Australia?

Pernah mendengar Pulau Natal? Tahukah kamu, pulau ini ternyata berjarak sekitar 360 kilometer dari Pulau Jawa bagian selatan dan 488 kilometer dari Jakarta.

Meski demikian, Pulau Natal ini ternyata masuk wilayah Australia padahal jaraknya lebih jauh dengan daratan Australia yaitu sekitar 2.600 kilometer.

Lalu, kenapa Pulau Natal malah masuk wilayah Australia padahal jauh lebih dekat Pulau Jawa atau wilayah Indonesia? Berikut sederet fakta Pulau Natal atau Christmas Island.

Selama perang dunia I dan II, Pulau Natal merupakan pangkalan militer Inggris dan tentara sekutu.

Pulau yang memiliki luas wilayah 13.500 hektar ini menjadi wilayah militer Inggris yang kala itu juga pernah dikuasai oleh Jepang sejak 1942.

Namun, setelah perang dunia II berakhir pada 2 September 1945 dan Negeri Matahari Terbit takluk dari sekutu, Inggris kembali menguasai Pulau Natal sebagai pangkalan militer mereka.

Namun, setelah itu, pulau ini pun diberikan ke Australia yang merupakan Negara Persemakmuran atau disebut Commonwealth Country.

Negera tetangga Indonesia inipun diperintahkan menjaga Pulau Natal agar tidak lagi dikuasai negara lain.

Kendati demikian, Inggris dan sekutunya termasuk Amerika Serikat dikabarkan masih bisa mengakses pulau yang sangat dengan Jakarta tersebut hingga saat ini.

Ditemukan Tentara Inggris Pada 1643
Pulau Natal atau Christmas Island ternyata memiliki sejarah panjang. Bahkan, mengenai namanya yang cukup unik, pulai ini ternyata ditemukan oleh seorang Inggris berpangkat Kapten yakni William Mynors.

Kala itu, pada 1643, Mynors menemukan sebuah pulau cukup indah, namun tidak memiliki penduduk.

Nah, bertepatan pada hari natal, ia pun memberi nama pulau yang ditemukannya tersebut dengan nama Pulau Natal atau Christmas Island.

Hingga kemudian, Kapten William Dampier merupakan orang pertama mengunjungi hingga mengelilingi Pulau Natal pada 1688. Saat itu, ia menggunakan kapal Inggris Cygnet ketika mengelilingi pulau yang kini dihuni mayoritas suku Melayu tersebut.

Tak ayal, pada tahun 90-an hingga saat ini, Pulau Natal pun menjadi wilayah Australia usai diberi oleh Inggris hingga menjadi tempat wisata lantaran memiliki segudang keindahan terkhusus laut dan hutan.

Tak Ramah Bagi Imigran Gelap

Meski merupakan pulau kecil dan kerap dianggap akan menjadi penampungan imigran gelap, hal tersebut sangatlah keliru.

Pulau Natal ternyata dikontrol langsung oleh Pemerintah Australia karena merupakan bekas wilayah pangkalan militer negara sekutu mereka.

Tak ayal, pulau yang satu ini sangat dijaga oleh pasukan militer. Dikabarkan, tentara angkatan laut selalu siaga menjaga wilayah teritorial Australia.

Bahkan, tak ada satupun imigran gelap yang berhasil masuk ke pulau ini. Pulau Natal dianggap mimpi buruk bagi imigran gelap yang berusaha mencoba-coba masuk ke wilayah tersebut.

Nah, itulah tiga fakta tentang Pulau Natal yang kerap disangka bagian wilayah Indonesia karena sangat dekat dengan Pulau Jawa namun ternyata milik Australia.(Sumber)