Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP, Gerindra, Golkar Masih Teratas

Elektabilitas parpol jelang Pemilu 2024. Foto: Poltracking Indonesia

Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas partai politik dan capres-cawapres jelang Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas PDIP tetap yang tertinggi dengan perolehan 21,3%.

“Pada elektabilitas partai politik, PDIP (21,3%) adalah partai politik dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi 16 partai politik peserta Pemilu 2019, diikuti dengan Partai Gerindra (10,6%), Partai Golkar (9,9%),” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dalam pemaparannya di Hotel Bidakara, Kamis (9/6).

Selanjutnya, PKB memperoleh elektabilitas 8,0% dan diikuti NasDem dengan 7,3%, Demokrat 7,2%, PKS 5,8%, PAN 4,4%, PPP 3,2%, dan Perindo 2,1%.
“Elektabilitas partai lain berada di bawah 1%,” ungkapnya.

Partai yang memiliki elektabilitas di bawah 1% adalah Partai Berkarya dan PSI dengan 0,8%, PBB dan Hanura dengan 0,4%, Partai Garuda dengan 0,3%, dan PKPI dengan 0,2%.

“Meskipun demikian, angka elektabilitas ini adalah potret potensi suara partai (party votes) yang berpotensi berubah dan cenderung naik karena kontribusi suara terhadap calon anggota legislatif (personal votes) dari masing-masing partai,” pungkasnya.

 

Survei ini digelar pada 16-22 Mei 2022. Sampel dalam survei ini berjumlah 1.220 orang dan diwawancara secara tatap muka.

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%..(Sumber)