Jumlah penduduk miskin di Indonesia yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022 atau Triwulan I-2022 ada sebanyak 26,16 juta orang.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengklaim, angka tersebut masih lebih rendah dibanding sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau dibandingkan tingkat kemiskinan yang terjadi di Maret 2022 ini (dengan) sebelum pandemi, itu tingkat kemiskinan (sebelum pandemi) masih lebih tinggi,” ujar Margo dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BPS, Jumat (15/7).
Jumlah penduduk miskin per bulan Maret 2022 turun 0,34 juta orang dari data Triwulan IV-2021 atau September 2021 yang sebanyak 26,50 juta orang.
Jika dibandingkan secara tahunan, dipaparkan Margo, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 ini juga tercatat turun 1,38 juta orang dibanding Maret 2021 yang tercatat 27,5 juta orang.
Akan tetapi hal berbeda didapati BPS, jika dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19, atau tepatnya pada Maret 2019 yang kala itu jumlah penduduk miskin tercatat 25,41 juta orang atau sebesar 9,41 persen dari total penduduk Indonesia.
“Artinya kondisinya masih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum pandemi,” demikian Margo.(Sumber)