Sebuah video memuat aksi pemotor menerobos tahlilan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Aksi pemotor itu terekam CCTV dan viral di sosial media.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang duduk duduk berbaris di sebuah gang sempit dengan beralaskan tikar. Di hadapannya juga ada beberapa santapan.
Tiba-tiba, seorang pemotor melintas di antaranya dan melindas makanan yang ada. Sontak para warga itu pun terkejut. Ada beberapa warga yang kemudian berlari ke arah motor itu untuk mengejarnya.
Terkait hal itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, peristiwa itu terjadi
pada Selasa (12/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Pemotor itu berinisial E.
“Tahlilan 40 harian, ada kedukaan di situ.(Pemotor itu) tetanggaan, baru pulang dia,” kata Multazam saat dihubungi, Jumat (15/7).
Hanya saja, kata Multazam, E mengendarai motornya dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Mabuk, habis mabuk sama teman kampus. Jadi dia tidak kelihatan, mungkin dia sangkanya apakan, kurang sadar kan dia,” tuturnya.
Akibat ulahnya, pemotor itu kemudian bersama warga dan ketua RW setempat langsung dibawa ke Mapolsek Cilandak.
“Dibawa ke Polsek cuma kan diselesaikan secara kekeluargaan. Udah diselesaikan secara kekeluargaan, sama ketua RW 10 di Polsek,” jelas Multazam.
Meski tak dijerat hukum, pemotor itu tetap diminta untuk membuat surat pernyataan terkait apa yang diperbuatnya.
“Udah, udah bikin surat perjanjian surat pernyataan di dampingi polsek dan RW 10,” pungkasnya.(Sumber)