Aktivis, Nicho Silalahi memberi pernyataan keras ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Pernyataan yang diberikan Nicho Silalahi ini berkaitan dengan dugaan suap proyek jalan milik Dinas PUPR Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 BBPJN Sumut Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Nicho menyebut Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution tidak akan terseret falam kasus ini.
Meski menurutnya, nama menantu dari mantan Presiden Jokowi Widodo itu sudah muncul di persidangan.
“Jangan berharap banyaklah dengan si KONTOL @KPK_RI Itu untuk melakukan pengembangan hingga menyeret orang no 1 di Sumut,” tulisnya dikutip Senin (30/6/2025),
“yang jelas-jelas aja fakta persidangan sudah menyebutkan nama @bobbynasution_ di kasus Tambang dengan Kode Blok Medan tidak mereka tindak lanjuti hingga sekarang,” sebutnya.
Nicho bahkan menyindir keras KPK hanya melakukan formalitas ke publik.
“Bagiku OTT Mereka hanya sebatas Formalitas doang agar publik ga mendesak lembaga pemborosan uang negara ini ga dibubarkan,” ungkapnya
Ia juga menyebut asa campur tangan Jokowi Widodo di permasalahan ini yang membuat KPK sulit bergerak.
“Apalagi Pimpinan mereka terindikasi Genk Solo, bukan begitu pak @prabowo ?,” terangnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan kronologi dugaan suap proyek jalan milik Dinas PUPR Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 BBPJN Sumut Kementerian Pekerjaan Umum (PU). (Sumber)
