News  

Gelombang Pantai Selatan Hancurkan Sejumlah Warung Pinggir Pantai Gunungkidul

Gelombang pasang di pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah warung dilaporkan rusak akibat gelombang ini, Sabtu (16/7).

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyampaikan data kerusakan yang terjadi di lapak pedagang dan kapal nelayan.

Di Pantai Pulang Sawal atau biasa dikenal Indrayanti tercatat ada 6 warung yang terdampak. Sejumlah etalase warung, kursi, meja makan
“Untuk pantai Pulang Sawal ada 6 warung yang terdampak,” jelas Suris kepada wartawan.

Selain itu, di Pantai Baron terdapat 6 kapal milik nelayan yang mengalami kerusakan.

Kemudian, di Pantai Drini kapal milik Satlinmas Rescue istimewa katir (Dayungan) mengalami kerusakan. Begitu pula, satu kapal nelayan juga mengalami rusak.

“Kapal Satlinmas Rescue istimewa katir (Dayungan) patah dan lambung kapal pecah,” katanya.

“Kapal nelayan milik Pak Sapon lambung kapal mengalami pecah,” katanya.

Di Pantai Drini ini ada 2 warung yang juga mengalami kerusakan akibat gelombang pasang.

Sebelumnya, sejumlah warung di Pantai Depok, Kabupaten Bantul dilaporkan rusak terkena terjangan gelombang pasang. Video terjangan gelombang pasang itu tersebar di media sosial dan WhatsApp grup.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha mengatakan bahwa warung yang terkena gelombang ini adalah warung semi permanen. Dia dan para relawan pada pagi tadi telah melakukan evakuasi.

“Tadi kita ikut evakuasi. Terutama perahu sama barang-barang yang bisa diselamatkan di warung itu,” kata Arief saat dikonfirmasi, Sabtu (16/7/2022).

Dia menjelaskan bahwa ada sekitar 6 warung yang terdampak gelombang ini. Warung semi permanen ini menurut Arief memang terlalu menjorok ke bibir pantai.(Sumber)