Ferrari dan Red Bull Racing Terlalu Dominan, Bos Mercedes Merasa F1 Jadi Kurang Seru

MOTOR-F1-AUSTRIA/

Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff menilai Formula One (F1) 2022 akhir-akhir ini kurang menghibur. Hal itu dikarena ia merasa ada dua tim, yakni Scuderia Ferrari dan Red Bull Racing yang terlalu dominan di depan.

Sementara Mercedes dan tim-tim lain kesulitan mengejar dan bersaing dengan kedua tim tersebut. Berkurangnya balapan yang kompetitif itulah yang membuat Wolff merasa F1 2022 kurang seru.

Sejauh ini kompetisi balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu bisa dibilang telah meningkat dari segi popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan tersebut didapat karena beberapa alasan.

Salah satunya adalah banyaknya aksi di atas lintasan yang menarik. Lalu, jadwal balapan juga semakin banyak setiap tahunnya, bahkan ada penambahan balapan Sprint yang berlangsung dalam waktu yang lebih pendek.

Balapan Sprint tersebut digelar pada tiga seri musim ini. Dua sudah berlangsung di Imola dan Austria, yang keduanya didominasi oleh Red Bull dan Ferrari, sama seperti semua balapan lainnya pada tahun ini.

Balapan Sprint sendiri sebenarnya menghasilkan momen-momen menarik, seperti saat Max Verstappen merebut pole position dari Charles Leclerc di Italia dan dua pembalap Ferrari bertarung sengit untuk barisan terdepan di Red Bull Ring.

Akan tetapi, tidak semua orang suka dengan balapan Sprint karena sebagian besar mereka percaya hanya terjadi sedikit aksi salip menyalip dengan format seperti itu.

Wolff pun yakin F1 tidak akan memberi lebih banyak hiburan pada balapan sampai semua tim bisa tampil lebih kompetitif. Sebab menurutnya, kesenjangan antara Red Bull, Ferrari dan tim lainnya sangatlah besar.

“Saya pikir alasan mengapab balapan F1 kurang menghibur adalah karena ada terlalu banyak kesenjangan performa antara tim,” kata Wolff dilansir dari Mirror, Senin (18/7/2022).

“Jika Anda memiliki Verstappen menghilang di kejauhan, dua Ferrari menjadi satu-satunya hiburan selama balapan dan kemudian kami berada di antah berantah di tanah tak bertuan,” imbuhnya.

Charles Leclerc dan Max Vertsappen kuasai podium pertama dan kedua di F1 GP Austria 2022

“Lalu yang lain lebih jauh di belakang, dan kemudian Anda tidak bisa menggunakan DRS. Itu tidak pernah bisa membuat balapan sprint yang bagus,” tuturnya.

Pada klasemen pembalap F1 2022 sendiri, Verstappen kukuh di puncak klasemen dengan selisih 38 poin dari Leclerc yang membuntutinya di posisi dua. Lalu, tempat ketiga diisi oleh pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez, yang unggul 18 poin dari rekan setim Leclerc di tim Kuda Jingkrak, Carlos Sainz Jr di peringkat keempat.

Sedangkan di klasemen konstruktor Red Bull bercokol di puncak klasemen dengan 359 poin. Dan tentu saja, Ferrari yang menjadi penantang terdekat mereka di posisi dua dengan selisih 56 poin

(Sumber)