News  

Tembok JIS Roboh, Golkar Milenial: Cek Kualitas Bangunan, Bukan Sepenuhnya Salah Jakmania

Pagar besi pembatas penonton dengan lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) roboh. Dinding pagar tersebut ambruk saat acara Grand Launching JIS yang digelar hari ini, Minggu, 24 Juli 2022. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.40 WIB, saat Dewa 19 feat Virzha tampil menghibur penonton di penghujung waktu membawakan lagu berjudul ‘Kangen’.

Menurut laporan di lapangan, insiden robohnya pagar pembatas itu akibat dinaiki oleh puluhan penonton Persija, The Jakmania. Sejak awal acara, para penonton beratribut The Jakmania menduduki Pagar besi berwarna putih itu.

Namun, berbagai pemberitaan yang menyudutkan The Jakmania tersebut ditepis oleh Politisi Muda Partai Golkar Achmad Annama Chayat. Pria yang biasa disapa akrab Annama itu tidak ingin menyalahkan Persija Jakarta atas kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat jangan mengkambinghitamkan The Jakmania.

Melalui akun twitternya @AchmadAnnama Wabendum Depinas SOKSI, Ormas pendiri Partai Golkar yang perduli pada buruh ini merasa kejadian itu bukanlah kesalahan tunggal Jakmania, apalagi mengingat berbagai predikat sebagai suporter terbaik kerap kali diterima oleh Jakmania.

“The jakmania itu bukan suporter kemarin sore. Sudah banyak pertandingan baik kandang maupun tandang dihadiri, ditonton, disaksikan. The Jakmania itu suporter Indonesia terbaik 2007, suporter terbaik piala presiden 2019. Kalau dindingnya rapuh jangan jakmania kambing hitam,” dikutip redaksi Golkarpedia dari akun twitter @AchmadAnnama.

Menjadikan Jakmania sebagai kambing hitam tentu adalah perkara yang berlebihan, sementara belum ada investigasi mengenai kejadian. Apakah tembok dinding JIS sudah memenuhi standar atau justru sebaliknya.

“Saya bingung belum ada laporan/ investigasi semua langsung menyalahkan jakmania, jadi kambing hitam. Jakmania itu, secara struktural rapi jali, ada korwil-korwilnya apa yang dilakukan normal pasang spanduk dan bendera, nggak rusuh nggak desak-desakan. Memang temboknya kali rapuh?” sindir Koordinator Komunitas Golkar Milenial ini.

Banyak juga spekulasi yang bermunculan mengenai runtuhnya tembok penonton di salah satu tribun JIS tersebut, salah satunya memang tingkat kekokohan bangunan yang rapuh dan tidak layak. Apalagi sebelum didatangi penonton, memang ada retakan di sekitaran tembok yang kemudian runtuh itu.

“Sudah benar Persija Jakarta tak mendaftarkan Stadion JIS jadi kandang saat tuan rumah. Selain belum verifikasi apakah memenuhi standar baik aturan maupun keamanan, kualitasnya diragukan. Terbukti, belum terisi penuh vibes pertandingan persahabatan gimana big match/ el clasico?” pungkas akun twitter @AchmadAnnama.

Beruntungnya, kejadian tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seorang penonton dikabarkan jatuh tersungkur hingga harus ditandu Satpol PP untuk diberikan perawatan oleh tim medis. {golkarpedia}