Indonesia memiliki sejarah panjang terkait penyelenggaraan olahraga disabilitas. Alasan ini yang membuat Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang Asean Paragames pada 30 Juli-8 Agustus 2022 di Kota Solo.
Sebelumnya, pada tahun 2001, Indonesia menjadi salah satu pendiri Asean Paragames dan pada 2011, Indonesia juga menjadi tuan rumah gelaran olahraga tersebut. Bahkan,negara ini sempat 2 kali menjadi juara umum dalam 10 gelaran Asean Paragames sebelumnya.
Terkait dengan penyelenggaraan Asean Paragames 2022, Hetifah Sjaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar mengapresiasi serta memberikan dukungannya. Hetifah bahkan akan hadir langsung ke arena penyelenggaraan guna mensupport para atlet disabilitas yang akan berkompetisi di Asean Paragames 2022 khususnya atlet Indonesia.
“Saya akan hadir langsung di Solo mengikuti pembukaan Asean Paragames guna memberikan dukungan dan doa kepada seluruh atlet yang akan bertanding. Saya optimis tim Indonesia akan kembali menorehkan prestasi,” ujar Hetifah melalui pernyataan tertulisnya kepada redaksi Golkarpedia.com 29 Juli 2022.
Bagi Hetifah, acara gelaran olahraga yang diperuntukkan untuk para disabilitas ini sangat baik bagi spirit inklusifitas teman-teman disabilitas. Ia pun berharap bahwa gelaran paragames tidak hanya berlangsung di tataran internasional dan nasional, tetapi bisa diselenggarakan hingga tingkat kecamatan.
“Asean Paragames merupakan langkah konkrit pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi jenjang prestasi dan kegiatan olahraga bagi teman-teman disabilitas. Saya berharap semangat ini dapat diteruskan ke tingkat provinsi bahkan hingga tingkat kecamatan. Olahraga untuk semua kalangan, tanpa terkecuali,” tambah politisi senior Partai Golkar tersebut.
Terakhir, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah ini menjabarkan adanya jaminan hak bagi para penyandang disabilitas dalam Undang Undang Keolahragaan No 11 tahun 2022. Oleh sebab itu, hak-hak para penyandang disabilitas termasuk dalam kegiatannya menyelenggarakan kegiatan olahraga dijamin penuh oleh negara.
“Hak pembinaan, pengembangan, serta kesejahteraan olahragawan penyandang disabilitas telah dijamin dalan UU Keolahragaan No 11 tahun 2022. Dengan begitu, negara menjamin anggaran, program, serta fasilitas yang lebih inklusif bagi semua,” tandas Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini. {golkarpedia}
