Banjir besar melanda Arab Saudi setelah hujan lebat yang turun di beberapa wilayah di Arab Saudi pekan ini. Dilaporkan, banjir tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa. Tercatat dua belas orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka.
Media Arab Saudi mengabarkan, Rabu, 30 Januari, di daerah Tabuk terdapat 10 orang tewas sementara satu orang tewas di kota suci Madinah dan di daerah perbatasan utara.
Pasukan Pertahanan Sipil mengatakan mereka telah menyelamatkan 271 orang selama empat hari terakhir, sebagian besar dari mereka di wilayah al-Jawf yang berbatasan dengan Yordania. Beberapa juga diselamatkan di wilayah perbatasan utara, Makkah dan Tabuk,.
Hujan deras telah melanda beberapa daerah di Arab Saudi pekan ini, terutama di bagian barat dan barat laut Kerajaan yang perbatasannya dekat dengan Yordania. Hujan lebat yang melanda beberapa wilayah ini memaksa sekolah-sekolah untuk tutup. Sebuah video menunjukkan air banjir yang mengalir dan menelan jalan di kota Madinah.
Dilaporkan Arab News, Pangeran Faisal bin Salman, Gubernur Provinsi Madinah telah mengunjungi mereka yang terkena dampak banjir. Sejumlah komite telah dibentuk untuk menilai kerusakan yang disebabkan oleh cuaca buruk pekan ini.
Laporan Badan Pers Saudi juga menyoroti di mana sistem drainase di titik-titik di sekitar kota Tabuk telah berjalan dengan efektif, namun untuk pekerjaan selanjutnya akan dilakukan upaya untuk meningkatkan drainase kota itu selama hujan deras.