5 Alasan Valentino Rossi Harus Tinggalkan Dunia Balap Mobil dan Kembali ke MotoGP

5 alasan Valentino Rossi wajib kembali ke MotoGP dan tinggalkan dunia balap mobil akan dibahas dalam artikel ini. The Doctor -julukan Rossi-, memang menjadi primadona di ajang balap motor nomor wahid di dunia ini.

Tidak salah sepertinya kalau menyebut Valentino Rossi sebagai salah satu legenda terbesar di MotoGP. Bagaimana tidak, raihan sembilan gelar juara dunia, dengan tujuh di antaranya adalah di MotoGP membuat ia dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat.

Namun, Valentino Rossi resmi pensiun sejak 2021. Akan tetapi, MotoGP tak lama-lama untuk mendaulat ia menjadi legenda bersama dengan Mick Doohan, Kenny Roberts, dan Daijiro Kato.

Kini, Valentino Rossi fokus mengikuti beberapa ajang balapan mobil. Ia terakhir ikut ajang balapan di GT World Challenge Eropa. Akan tetapi, pria yang akrab dengan nomor 46 ini belum punya prestasi apa-apa di balapan mobil.

Sepertinya, Valentino Rossi harus kembali ke ajang MotoGP. Lantas, apa alasan dia harus kembali ke MotoGP? Berikut daftarnya untuk Anda:

5. MotoGP Tidak Sama Lagi Tanpa Rossi

 

Harus diakui, MotoGP yang dulu bukanlah yang sekarang. Tidak lagi sama sejak ketiadaan Valentino Rossi.

Ia adalah pembalap yang atraktif di atas trek. Aksi-aksi overtaking-nya kerap mengundang decak kagum bagi pecinta balap motor MotoGP.

4. Ada Murid yang Butuh Bantuannya

 

Ada murid Valentino Rossi, sebut saja Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Keduanya tergabung dalam tim Mooney VR46 Racing Team.

BACA JUGA:5 Pembalap MotoGP asal Italia yang Bisa Lanjutkan Kejayaan Valentino Rossi, Nomor 1 Adalah Eks Juara Dunia Moto2
Sejauh ini, muridnya memang tampil menjanjikan.

Akan tetapi, mungkin saja kalau ada gurunya di dalam satu lintasan yang sama, mereka jadi lebih terpacu.

3. MotoGP Butuh Sosok Kuat seperti Valentino Rossi

 

Pembalap MotoGP sekarang muda-muda dan bertalenta. Tapi harus diakui tidak ada yg karismanya seperti Valentino Rossi.

Ia punya karakter kuat yang belum ada pesaingnya. Gaya membalapnya pun yang sangat rock n’ roll di trek belum ada yang bisa meniru.

2. Basis Penggemar Setia

 

Basis penggemar Valentino Rossi masih banyak sampai sekarang ini. Kalau Anda perhatikan, bendera warna kuning stabilo dengan angka “46” masih sering berkibar di balapan MotoGP musim ini.

Penggemarnya seakan menanti kedatangan Valentino Rossi di lintasan. Wajar saja, ia memang menjadi pembalap yang paling ditunggu sejak debut di kelas 125cc pada 1996.

1. Penjualan Tiket Menurun Drastis

 

Tidak ada Valentino Rossi, tiket pun menurun drastis dan ini menjadi pekerjaan Dorna Sports selaku operator MotoGP. Melansir dari Speedweek, penonton MotoGP 2022 yang hadir langsung ke sirkuit mengalami penurunan.

Sebagai contoh data 2019 di Mugello dan Catalunya. Pada 2019, di Mugello bisa mencapai 139 ribu orang datang langsung. Sementara pada 2022, di Mugello hanya 74 ribu.

Begitu juga dengan di Catalunya. Pada 2019, saat weekend bisa mencapai 158 ribu, tapi pada 2022 menyusut menjadi 115 ribu saat weekend. Hal ini disinyalir karena ketiadaan Rossi dan juga Marc Marquez yang absen pada balapan 2022 ini. Kalau Rossi kembali, Dorna bisa untung.(Sumber)