News  

Konstruksi IKN Nusantara Dimulai September 2022, Menteri PUPR: Semua Uangnya Sudah Ada

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa dimulai September 2022.

Hal itu dilakukan setelah penandatanganan tender proyek yang dia perkirakan rampung akhir Agustus ini.

“Tanda tangan kontrak (akhir Agustus). Habis itu langsung konstruksi,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (11/8).

Basuki menjelaskan saat ini belum ada tender IKN yang sudah ditandatangani. Kendati begitu, ia menyebut semua dana telah siap dan tinggal menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

“Saya kira kalau DIPA-nya Bu Menteri Keuangan sudah sejuta. Sudah oke. Semua sudah ada uangnya. Lagi ditelaah, biasanya dengan eselon I nya, biasanya untuk masuk di dalam dokumen DIPA. Enggak masalah,” ujarnya.

Basuki mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di IKN tahun ini mencapai Rp 5,4 triliun. Dia mengatakan untuk permintaan anggaran tambahan Rp 5-6 triliun untuk tahun depan telah disetujui.

“Itu untuk 2023 untuk menyelesaikan bendungan. Itu juga sudah disetujui. Jadi untuk 2023 sudah disetujui tambahan dari alokasi dulu 26 (triliun), 20 (triliun) untuk (pembangunan) IKN, tahun 2023 6 (triliun) untuk reguler, bendungan, perumahan, dan jembatan. Sudah disetujui Menteri Keuangan,” ungkap Basuki.

Proyek infrastruktur yang pembangunannya ditargetkan segera dimulai tersebut meliputi proyek pematangan lahan atau land development, jalan tol, jalan nasional, jalan logistik, dan rumah susun pekerja.

“(Istana) baru mau tender. Land development-nya sudah, tol-nya sudah tender, kemudian yang logistik sudah.

Rumah susun untuk para pekerja juga mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada penetapan pemenang,” kata Basuki.(Sumber)