News  

Said Didu: Awalnya Sumber Dana Politik Diduga Dari Tambang, Ternyata Kini Diduga Dari Judi

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, memunculkan banyak spekulasi di masyarakat. Tidak hanya tentang motif pembunuhan, melainkan juga tentang dugaan beking yang diberikan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo untuk judi online.

Dugaan awal mulanya muncul dari pernyataan yang disampaikan pengacara Brigadir J di sejumlah stasiun televisi. Lalu teranyar muncul sebuah grafis di media sosial berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”, yang menggambarkan posisi Sambo berada di piramida paling atas aliran dana judi online.

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu turut berkomentar atas spekulasi ini. Apalagi ada spekulasi juga yang menyebutkan bahwa dana dari judi online digunakan untuk pemenangan calon presiden.

Said Didu menduga bahwa dana-dana gelap pemenangan pilpres berasal dari kegiatan tambang, hingga proyek pemerintah yang ada di BUMN. Namun kini dugaan itu ternyata meleset. Sebab diduga ada sumber pendapatan lain yang menurutnya lebih parah, yaitu judi online,

“Awalnya diduga sumber dana utk kemenangan politik adalah tambang, izin developer, kuota ekspor/impor, izin lahan perkebunan/HTI, proyek pemerintah dan BUMN – ternyata diduga DARI JUDI – lebih parah,” ujar Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, Senin (22/8).

Untuk itu, Said Didu mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan.

“Saatnya kita selamatkan Indonesia!” tegasnya.(Sumber)