News  

Jewer Kuping Balita Tetangga Hingga Terluka, Dokter di Medan Ini Mengaku Gemas

Polrestabes Medan mendalami kasus dokter inisial NA (30), yang viral lantaran menjewer kuping balita tetangganya hingga terluka. Berdasarkan pengakuannya, NA melakukan aksinya karena gemas melihat korban yang masih berusia 1,5 tahun.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan, kalau alasannya hanya karena gemas,” ujar Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Mardianta Ginting kepada wartawan, Selasa (29/8).

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir mengatakan, penganiayaan terjadi di dekat rumah korban di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Minggu (22/8).

Ibu korban Debora Juliani kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Petugas lalu menyelidikinya dan menangkap pelaku di rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Polisi kemudian, menetapkan NA sebagai tersangka.

“Tersangka NA melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 80 Ayat (1) Jo 76 C UU Nomor 35/2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23/2022,” tandas Fathir, Senin (28/8) malam.

Kasus ini, mencuat berawal dari video yang di posting ibu korban dari CCTV, dalam video itu tampak jelas pelaku awalnya menggendong korban, lalu pelaku menjewer kuping balita perempuan itu berkali-kali.

Selain cuplikan video penganiyaan, juga ditampilkan foto luka yang dialami korban. Terlihat kupingnya memar seperti luka dijewer atau dipukul.

“Ini kondisi telinga anakku saat pertama kali aku tahu memar, telinga kiri lebih besar dari telinga kanan, disentuh saja dia kesakitan,” tulis caption foto.

Dalam narasi video, ibu korban mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (22/8). Berawal saat sang ibu memandikan anaknya. Lalu dia melihat di telinga korban terdapat bekas memar berwarna biru.

Dia lalu menanyakan kejadian itu ke pengasuh anaknya, ibu korban khawatir luka yang dialami anaknya karena terjatuh. Sang pengasuh mengatakan korban sama sekali tidak terjatuh.

Pengasuh bayi itu menyebut bahwa sebelumnya korban sempat digendong oleh salah seorang perempuan di kompleks tempatnya tinggal.

“Singkat cerita ibu-ibu itu kemarin datang ke rumah kami, beralasan mau ngasih baju untuk sus (pengasuh bayi) kami yang sudah dia janjikan. Ini posisinya saat itu datang ke rumah, aku dan suami nggak di rumah,” tulis narasi video.(Sumber)