News  

Viral di Medsos, Uang Hadiah Bali Marathon Untuk Pelari Australia Akhirnya Dilunasi Panitia

Jack Ahearn kini bisa tersenyum lega. Pelari asal Australia itu akhirnya mendapatkan haknya sebagai juara Indonesia International Marathon 2022 secara penuh.

Jack Ahearn menjuarai ajang tersebut pada 26 Juli lalu di Sanur, Bali. Ia menjadi jawara untuk kategori Male Marathon Foreigner/International dengan catatan waktu 03:30:48.

Berkat pencapaiannya itu, Jack Ahearn berhak atas hadiah uang tunai Rp 150 juta. Namun, Jack Ahearn tak kunjung mendapatkan hak-haknya tersebut secara penuh.

Jack Ahearn kemudian menumpahkan kekesalannya di akun media sosial pribadinya. Setelah kasus ini viral, panitia akhirnya melunasi hak-hak Jack Ahearn pada Rabu (31/8). Hal ini dituturkan oleh pengacara Jack Ahearn, Frank Hutapea.

Iya, beres setelah viral,” kata Frank Hutapea kepada kumparan, Rabu (31/8).

”Jadi, dia itu tadinya tidak dibayar sama sekali, terus dia post di Instagram. Habis itu, dia dibayar sepertiganya. Kalau mereka tak teriak-teriak, kira-kira sekarang bakal dibayar, enggak?” lanjutnya.

Frank Hutapea juga menyesalkan kejadian tersebut bisa menimpa Jack Ahearn. Apalagi, pelari asal Australia itu kerap mempromosikan Bali di mata internasional.

”Masalahnya begini, Jack adalah orang yang sangat aktif mempromosikan Bali di media sosial miliknya. Begitu dia ikut lomba, dia digituin oleh negara yang sangat dia promosikan,” ujarnya.

Jack Ahearn bukan satu-satunya pelari yang bernasib miris. Tiga rekannya, yakni Mike Akerman asal Australia (juara dua Male Foreigner/International), Nisha asal India (juara pertama Female Foreigner/International), dan Henrietta Brouwer asal Belanda (juara ketiga Female Foreigner/International) pun baru menerima sepertiga dari uang hadiah.(Sumber)