Rara Tolak Tantangan dr Richard Lee Datangkan Hujan Dalam 10 Menit Meski Dijanjikan Rp.500 Juta

Mba Rara Pawang Hujan kembali menjadi sorotan setelah diundang oleh dr. Richard Lee ke podcastnya. Dalam podcast tersebut, dr. Richard Lee menantang Mba Rara untuk mengubah cuaca di tempat podcast mereka.

Hal ini bermula saat Mbak Rara mengutarakan bahwa dia bisa menghentikan hujan di area penambangan batu bara kurang dari 15 menit.

dr Richard Lee Dilaporkan Persatuan Dukun ke Polisi “Jadi kita tidak boleh memainkan cuaca, menggeser-geser tanpa hujan.

Kalau saya tujuannya baik di tambang batu bara,” kata dia mengutip akun gosip. Pawang hujan sirkuit Madalika, Rara Istiati Wulandari Photo : IG @rara_cahayatarotindigo “Sebenernya kamu bisa?” tanya dr. Richard Lee.

Namun ketika ditantang dr. Richard Lee, Mbak Rara menolaknya. “Ya bisa, tapi kan kembali lagi, ngapain kita?” kata dia lebih lanjut. Mendengar hal itu, dr. Richard Lee kembali meminta Mba Rara untuk melakukan perubahan cuaca di tempat mereka saat itu.

Mendengar hal itu, Mba Rara kemudian menantang dr. Richard Lee tentang bayaran yang didapatnya jika bisa melakukan hal tersebut. “Berani bayar berapa dok?” tanya Mba Rara.

“Berapa kamu mau? Saya paling suka kalau kayak gini, kamu salah ngomong sama saya. Saya pengusaha,” jawab dr. Richard Lee. Rara pawang hujan bersama dr. Richard Lee.

Dr. Richard Lee kemudian menawarkan uang Rp500 juta untuk bisa mengubah cuaca dari panas ke hujan.

“Sepuluh menit hujan Rp500 juta,” tantang dr. Richard Lee. Namun sayang, meski telah ditawari Rp500 juta untuk membuat hujan selama 10 menit, Mba Rara memilih untuk menolaknya lantaran alasan tertentu.

“Enggak maulah aku. Aku bukannya tidak mau uang dari dokter. Jadi ketika kita program satu hari minta cerah, itu harus continue. Jadi kalau dokter nantang saya ya besok,” ungkap Mba Rara.

Tidak hanya itu saja, Mba Rara mengaku juga masih melihat ramalan cuaca dari BMKG. “Karena sebelum matahari terbit, saya akan minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain. Saya juga ngeliat BMKG juga,” ujar Mba Rara.

(Sumber)