Tekno  

Langganan Melonjak Saat Pandemi, Pendiri OnlyFans Kecipratan Rp.4 Triliun

Pendiri OnlyFans, Leonid Radvinsky kebagian US$ 284 juta atau Rp 4,23 triliun (kurs Rp 14.900) pada 2021. Dividen tersebut bertambah US$ 233 juta atau Rp 3,47 triliun dibandingkan November.

OnlyFans mampu ‘menggaji’ pemiliknya US$ 500 juta atau Rp 7,45 triliun dalam 18 bulan. Perusahaan juga melaporkan, sekitar dua juta pembuat konten OnlyFans menghasilkan US$ 4 miliar atau Rp 59,6 triliun pada 2021.

Platform yang dikenal berisi konten dewasa ini mengalami lonjakan pengguna selama pandemi COVID-19. OnlyFans mencatat laba sebelum pajak US$ 433 juta atau Rp 6,45 triliun tahun lalu, naik dari 2020 sebesar US$ 61 juta atau Rp 908,9 miliar.

Namun, OnlyFans menghadapi kritik lantaran kurang bisa mencegah anak di bawah umur dalam mengakses konten. Perusahaan mengatakan akan terus meningkatkan keamanan dan moderasi konten.

OnlyFans yang ada sejak 2016 diakses 220 juta pengguna dan lebih dari 2 juta pembuat konten di seluruh dunia. Pada 2021 jumlah orang yang mengakses platform meningkat 128% dari tahun sebelumnya, dan jumlah pembuat konten juga meningkat 34%.

Secara keseluruhan, penghasilan pembuat konten lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. OnlyFans mengambil komisi 20% untuk semua transaksi kepada para pembuat kontennya itu.

“Kami memberdayakan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka dan memiliki kendali nyata atas konten tersebut,” kata CEO OnlyFans Amrapali Gan dikutip dari BBC, Jumat (2/9/2022).

“Kami akan terus berinvestasi dalam ekonomi kreator dengan meningkatkan keamanan, mengembangkan konten OFTV asli, dan terus mengembangkan komunitas kreator dan penggemar kami,” tambahnya.

OnlyFans menjadi platform bagi musisi, pelatih kebugaran, dan selebriti agar bisa menghasilkan cuan dari para pengikutnya. OnlyFans juga dikenal sebagai platform yang mengizinkan pembuat konten, termasuk bintang porno dan pekerja seks untuk membuat foto dan video

Pada tahun lalu, perusahaan mengumumkan semua konten seksual eksplisit akan diblokir dari platform, menyusul tekanan dari mitra perbankan. Tetapi setelah reaksi dari penggunanya, OnlyFans menangguhkan perubahan kebijakan tersebut seminggu kemudian.

(Sumber)