News  

Menengok LHKPN Para Anggota Wantimpres, Ada Yang Miliki Harta Hingga Rp.9 Triliun

Politikus PPP Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas ketua umum partai berlambang ka’bah itu. Ia menggantikan sementara posisi Suharso Monoarfa yang diberhentikan.
Selain sebagai seorang kader PPP, Mardiono saat ini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Merujuk situs LHKPN KPK, harta kekayaannya cukup fantastis. Nilainya hingga Rp 1,2 triliun. Ia memang berlatar belakang seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan.
Lantas, berapa kekayaan para Anggota Wantimpres 2019-2024?
Berikut rangkuman harta kekayaan masing-masing anggota Wantimpres Presiden Jokowi:

Wiranto

Wiranto. Foto: ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam
Wiranto. Foto: ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam
Wiranto adalah Ketua Wantimpres sekaligus merangkap anggota. Ia adalah mantan Panglima ABRI yang kemudian pernah beberapa kali menjadi menteri. Termasuk pernah menjadi Ketua Umum Hanura.
Wiranto terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Maret 2022. Total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 472 miliar. Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 47 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Lebak, Gorontalo, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Selatan. Nilai totalnya Rp 196.093.588.000
  • Kendaraan mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2015 dan Toyota Kijang Minibus tahun 1997. Nilainya Rp 790.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 17.315.400.000
  • Surat berharga: Rp 25.510.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp 115.795.907.231
  • Harta lainnya: Rp 117.325.000.000
Total: Rp 472.829.895.231

Arifin Panigoro

Arifin Panigoro. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Arifin Panigoro. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Arifin Panigoro dikenal sebagai pengusaha yang merupakan pendiri MedcoEnergi. Salah satu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta besar di Indonesia.
Pada tahun 1999, Arifin sempat bergabung dengan PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR. Namun, ia memilih mundur pada tahun 2005 dan membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang merupakan sempalan PDIP.
Ia meninggal dunia pada 27 Februari 2022 di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat. Dalam situs LHKPN KPK, Arifin Panigoro terakhir melaporkan harta kekayaan untuk tahun periodik 2020 pada 30 Maret 2021.
Saat itu total kekayaan yang ia laporkan mencapai Rp 2,9 triliun. Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Gianyar, Bandung, Australia, Prancis, hingga Amerika Serikat. Total nilainya mencapai Rp 120.633.386.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 1.000.000.000
  • Surat berharga: Rp 2.845.128.591.073
  • Kas dan setara kas: Rp 20.055.988.133
Total: Rp 2.986.817.965.206

Dato Sri A. Tahir

Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pengusaha Dato Sri Tahir saat memberikan keterangan pers usai menukarkan dolarnya ke rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tahir merupakan pengusaha yang merupakan pendiri Mayapada Group. Holding company yang bergerak dalam bidang perbankan, sektor kesehatan, hotel dan real estate, hingga pertambangan dan energi.
Ia terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total harta yang dilaporkan mencapai Rp 9 triliun.
Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 29 bidang tanah dan bangunan. Tersebar di Cianjur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Surabaya, Jakarta Utara, Bogor, Pekanbaru, Manado, Depok, Banjar, Jakarta Pusat, hingga ke Singapura dan Amerika Serikat. Total nilainya Rp 271.438.054.256
  • 7 kendaraan berupa mobil. Meliputi Mercedes Benz E320 tahun 1996, Mercedes Benz S 500 tahun 2000, Toyota Alphard 1 tahun 2004, Mercedes Benz S 500 tahun 2006, Bentley 1 tahun 2010, Rolls Royce Ghost tahun 2010, dan Mercedes Benz E 250 A/T Chassis tahun 2018. Nilai totalnya Rp 13.905.400.000.
  • Harta bergerak lainnya: Rp 3.844.377.399.430
  • Surat berharga: Rp 17.184.598.280.717
  • Kas dan setara kas: Rp 1.941.533.584.724
  • Harta lainnya: Rp 2.784.831.409.745
  • Utang: Rp 16.786.874.801.130
Total: Rp 9.253.809.327.742

Habib Muhammad Luthfi Ali Yahya

Ketua Jatman Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Ketua Jatman Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Habib Lutfi ialah merupakan ulama asal Pekalongan. Ia termasuk tokoh agama yang berpengaruh di Indonesia. Pernah menjadi Ketua MUI Jawa Tengah serta salah satu Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Selaku anggota Wantimpres, Habib Luthfi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 Januari 2022 untuk periode 2021. Totalnya mencapai Rp 2.279.700.700.
Rinciannya sebagai berikut:
  • Tanah dan bangunan di Kota Pekalongan senilai Rp 1.115.000.000
  • Mobil Toyota Alphard MPNP tahun 2018 senilai Rp 926.150.000
  • Kas dan setara kas: Rp 174.500.000
Total: Rp 2.279.700.700

Putri Kus Wisnu Wardani

Ketua umum Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Foto: Giovanni/kumparan
Ketua umum Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Foto: Giovanni/kumparan
Putri juga merupakan salah satu anggota Wantimpres dengan latar belakang pengusaha. Ia adalah Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu. Putri juga merupakan Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia.
Putri Wisnu Wardani terakhir melaporkan harta kekayaannya untuk periode 2021 pada tanggal 31 Maret 2022. Nilai totalnya Rp 83 miliar.
Berikut rinciannya:
  • Tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Nilai totalnya Rp 25.100.000.000
  • Kendaraan berupa Mercedes Benz S 350 tahun 2011 dan Honda CRV Jeep S.C.HDTP tahun 2012. Nilai totalnya Rp 670.000.000
  • Surat berharga: Rp 1.109.950.000
  • Kas dan setara kas: Rp 33.682.548.317
  • Harta lainnya: Rp 23.000.000.000
Total: Rp 83.562.498.317

R. Agung Laksono

Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono memberikan sambutan di HUT ke 61 Kosgoro di Balai Kartini. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono memberikan sambutan di HUT ke 61 Kosgoro di Balai Kartini. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Agung Laksono ialah politikus senior Golkar yang juga berlatar belakang seorang pengusaha. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPR.
Harta kekayaan Agung Laksono selaku anggota Wantimpres mencapai Rp 63 miliar. Laporan tercatat per 15 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 43 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Cirebon, Tangerang, Jakarta Timur, Serang, Depok, hingga Lampung Selatan. Nilai totalnya Rp 60.569.737.000
  • Kendaraan berupa mobil Jaguar XJL 3.0 V6 AT Sedan tahun 2018 dan Toyota Alphard Tipe G tahun 2020. Nilainya Rp 2.300.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 368.500.000
  • Surat berharga: Rp 125.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp 274.077.036
  • Utang: Rp 322.788.000
Total: Rp 63.314.526.036

Sidarto Danusubroto

Sidarto Danusubroto. Foto: Antara Foto
Sidarto Danusubroto. Foto: Antara Foto
Sidarto ialah pensiunan polisi dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal. Ia kemudian masuk dunia politik dengan bergabung PDIP.
Harta kekayaan Sidarto mencapai angka Rp 40 miliar. Laporan ini tercatat per 13 April 2022 untuk periodik 2021.
Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 7 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan hingga Bandung. Nilai totalnya Rp 31.656.684.000
  • Kendaraan berupa mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2001 dan Mercedes Benz Sedan tahun 1995 dengan nilai total Rp 413.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 110.420.000
  • Surat berharga: Rp 5.450.000.000
  • Kas dan setara kas: Rp 3.268.337.292
Total: Rp 40.898.441.292

Soekarwo

Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Soekarwo atau dikenal Pakde Karwo ini menjadi Gubernur Jatim selama dua periode hingga 2019. Pada tahun 2008, Soekarwo masuk ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim.
Pada Agustus 2019, Soekarwo mundur dari partai yang membesarkan namanya itu. Sebab, di Pilpres 2019, Pakde Karwo mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Soekarwo tercatat memiliki harta kekayaan pada angka Rp 34.757.334.301. Ini sesuai laporan harta kekayaan 27 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 4 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, dan Madiun dengan total Rp 8.920.000.000
  • Kendaraan berupa mobil Honda CR-V Jeep tahun 2008 dan Toyota Alphard tahun 2015 dengan total nilai Rp 500.000.000
  • Harta bergerak lainnya: Rp 377.100.000
  • Surat berharga: Rp 8.451.351.000
  • Kas dan setara kas: Rp 16.508.883.301
Total: Rp 34.757.334.301

Muhamad Mardiono

Muhamad Mardiono, anggota Wantimpres. Foto: Dok. Wantimpres
Muhamad Mardiono, anggota Wantimpres. Foto: Dok. Wantimpres
Mardiono tercatat terakhir melaporkan hartanya pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total kekayaannya mencapai Rp 1,2 triliun.
Berikut rinciannya:
  • Sebanyak 179 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Magelang, Sleman, Kulon Progo, Bantul, Serang dan Cilegon. Total nilai mencapai Rp 676.591.790.000.
  • Sebanyak 11 mobil dan 5 kendaraan roda du. Meliputi: Daihatsu Bemo tahun 1962, Toyota New Camry tahun 2019, 1.5 S CVT AT tahun 2017, Lexus LX 570 AT tahun 2014, Lexus IS300 AT (GSE22R-AETLK) Tahun 2012, Mercedes Benz 220 S Tahun 1963, Mercedes Benz V 250 CDI AT-MARCO POLO Tahun 2017, Range Rover Evoque 2.0L A/T Tahun 2017, Toyota Alphard 3.5Q AT Tahun 2016, Toyota Altis 3.5Q AT Tahun 2016, Toyota Harrier 2.0L 2WD RHD AT Tahun 2015. Motor: DKW Hummel tahun 1962, Lambretta tahun 1970, Honda NC11B1C AT Tahun 2008, Kawasaki BJ250L Tahun 2014, dan Vespa Special tahun 1980. Total nilainya mencapai Rp 7.725.950.000.
  • Harta bergerak lainnya: Rp 1.125.000.000
  • Surat berharga: Rp 704.548.601.138
  • Kas dan setara kas: Rp 6.627.516.380
  • Harta lainnya: Rp 23.743.889.203
  • Utang: Rp 149.529.235.574
Total: Rp 1.270.833.511.147