Itje Siti Dewi Kuraesin memang merupakan pendatang baru di gedung parlemen, DPR RI, Senayan, Jakarta pada periode 2019-2024. Akan tetapi namanya sudah cukup dikenal sebagai salah satu perempuan yang loyal terhadap Partai Golkar, terlebih sang suami, Lili Asdjudiredja merupakan tokoh senior Partai Golkar di Jawa Barat dan nasional. Tentu lingkungan politik Partai Golkar tidak akan terasa asing bagi seorang Itje Siti Dewi Kuraesin.
Ibu 4 anak kelahiran, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 20 Oktober 1952 menjalani karir politiknya secara praktis sejak sang suami terjun ke dunia politik. Secara otomatis ia belajar bagaimana cara berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik.
Meski lahir di Kalimantan, masa kecil Itje Siti Dewi Kuraesin dilewati di Bandung, Jawa Barat mengikuti kepindahan orangtuanya untuk bekerja. Di Bandung, Itje Siti Dewi Kuraesin bersekolah di SD Persit Cabang Bandung pada 1958-1964. Lulus sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikan sekolah menengah di SMP Negeri 5 Bandung dari tahun 1965-1968.
Sekolah menengah atasnya pun ia lewati di Bandung, pada tahun 1968-1971, Itje Siti Dewi Kuraesin berhasil menamatkan pendidikan di salah satu SMA unggulan di Bandung saat itu, yakni SMA Negeri 1 Bandung.
Sosok Itje Siti Dewi Kuraesin memang dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan mandiri bahkan sejak ia beranjak remaja hingga kini. Meski begitu, ia tak larut dengan pergaulan yang tak seharusnya, Itje Siti Dewi Kuraesin memegang kuat ajaran agamanya hingga bisa menghantarkan kehidupannya sampai di titik seperti sekarang.
Itje Siti Dewi Kuraesin kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Islam Nusantara pada tahun 1995. Bertahun setelah ia menamatkan sekolah menengah atasnya. Itje Siti Dewi Kuraesin mengambil jurusan Hubungan Masyarakat pada kampus tersebut. Ia berhasil meraih gelar sarjana tepat waktu, kurang lebih 4 tahun atau di tahun 1999, Itje SIti Dewi Kuraesin mendapatkan gelar kesarjanaannya.
Lalu pertanyaannya kemana Itje Siti Dewi Kuraesin dari tahun 1971 sampai 1995? Tentu ia melanjutkan hidup dengan segala jerih payahnya di masa itu. Tidak ada catatan khusus tentang masa ini, hanya saja Itje Siti Dewi Kuraesin telah menikah dengan Lili Asdjudiredja ketika ia menamatkan gelar sarjananya.
Itje SIti Dewi Kuraesin pasca mendapatkan gelar sarjana meneruskan karirnya sebagai ibu rumah tangga mendampingi sang suami yang di masa itu sudah duduk sebagai legislator. Baru pada tahun 2000 Itje SIti Dewi Kuraesin tercatat memiliki pengalaman di dunia organisasi yakni sebagai Ketua PI ISEL Cabang Bandung sampai dengan tahun 2003.
Pada medio tahun 2002, Itje Siti Dewi Kuraesin barulah menapaki karir organisasinya di internal Partai Golkar dengan menjalani jabatan sebagai Wakil Ketua KPPG Jawa Barat sampai tahun 2004. Ia menjalani kegiatan organisasinya di KPPG sambil terus menjalani karir di PI ISEL Cabang Bandung, kali ini Itje Siti Dewi Kuraesin didapuk menjadi penasihat sejak tahun 2003-2006.
Seiring waktu berjalan, karir Itje Siti Dewi Kuraesin di Partai Golkar juga terus menanjak. Pada tahun 2006, ia ditunjuk sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Barat sampai tahun 2009. Di tahun 2009, Itje Siti Dewi Kuraesin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan ia pun berhasil terpilih untuk periode 2009-2014.
Setelah terpilih sebagai anggota DPRD, di internal Partai Golkar, nama Itje Siti Dewi Kuraesin perlahan tapi pasti mulai berkibar. Ia lantas didapuk sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat untuk periode 2009–2015. Bersamaan dengan masa itu, Itje Siti Dewi Kuraesin juga mendapatkan amanah untuk menjabat Wakil Pengurus Daerah KPPG Jawa Barat juga sampai tahun 2015.
Tahun 2015 Itje Siti Dewi Kuraesin mulai masuk lingkungan DPP Partai Golkar, dengan menjabat sebagai Pengurus Pusat Jawa 1 DPP Partai Golkar sampai tahun 2020 dan Pengurus Bidang PP DPP KPPG periode 2016-2021.
Di sela kesibukannya mengurus organisasi politik Partai Golkar, Itje Siti Dewi Kuraesin kembali mencalonkan diri, kali ini sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024. Ia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil), Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang. Itje Siti Dewi Kuraesin berhasil terpilih dengan raihan 59.577 suara.
Itje Siti Dewi Kuraesin kemudian ditempatkan di Komisi VIII DPR RI oleh Fraksi Partai Golkar. Komisi VIII DPR RI membidangi urusan terkait, Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan.
Komisi ini sangat sesuai dengan latar belakang dan ketertarikannya setelah sekian tahun berkecimpung di dunia keperempuanan Partai Golkar, tentu Itje Siti Dewi Kuraesin ingin memberdayakan perempuan khususnya kepada para konstituennya di Dapil.
Selama duduk di Komisi VIII DPR RI, Itje Siti Dewi Kuraesin turut berkontribusi aktif dalam pembahasan evaluasi pelaksanaan anggaran 2019, rencana program dan anggaran 2020 serta Kelanjutan RUU Penanggulangan Bencana bersama dengan Menteri Sosial.
Dalam rapat itu, Itje Siti Dewi Kuraesin mengatakan bahwa pendamping dalam Kemensos belum sesuai dengan harapan dan masih perlu adanya pengawasan dari kementerian. Ia juga menanyakan program untuk memberdayakan banyak pengangguran.
Itje Siti Dewi Kuraesin juga turut berkontribusi dalam pembahasan tindak lanjut rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M, dan isu-isu aktual dan solusinya bersama dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH dan Dirjen PHU Kemenag RI.
Dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII DPR RI dengan BPKH Itje SIti Dewi Kuraesin mempertanyakan apa yang harus dijelaskan kepada Jemaah ketika Jemaah bertanya kepada Anggota, karena pada saat ini kita harus memberikan penjelasan kepada calon Jemaah haji.
Itje Siti Dewi Kuraesin juga termasuk figur yang cukup rajin turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dari konstituennya. Seperti saat melakukan kegiatan kunjungan ke Desa Randegan Wetan, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka di mana saat itu, Itje SIti Dewi Kuraesin berjanji akan membantu menghantarkan program Rutilahu dari Kementerian Sosial kepada masyarakat dan banyak lagi masyarakat yang terbantu dengan program-program nasional yang dibawa oleh Itje Siti Dewi Kuraesin ke Dapilnya.
Tentu program-program tersebut dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat Dapil Jabar IX. Dengan adanya bantuan yang diberikan, ekonomi masyarakat pun berdaya dan bergerak. Itje Siti Dewi Kuraesin merupakan salah satu anggota Dewan yang cukup orisinil, ia berkembang secara alami dan tumbuh dikenal di daerah pemilihannya. Salut!
{golkarpedia}