Mulai Melempem, Bos Mercedes Bocorkan Kapan Lewis Hamilton Pensiun dari F1

MOTOR-F1-MEXICO/

Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, gagal menjadi juara Formula One (F1) 2022, yang berarti sudah dua musim beruntun ia kesulitan untuk juara lagi.

Padahal sejak 2014 sampai 2019, Hamilton benar-benar mendominasi ajang balap jet darat tersebut lantaran hampir selalu menang, hanya di 2016 ia kalah saing dengan Nico Rosberg.

Melihat penurunan performa itu, Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff menyebut Hamilton sejatinya sudah menyadari bahwa usianya kini sudah bukan di umur yang bisa tampil maksimal di olahraga balap tersebut. Jika kondisi itu terus berlanjut, Wolff menyebut Hamilton kemungkinan akan pensiun.

Sebagaimana diketahui, Hamilton kontraknya saat ini akan berakhir bersama Mercedes pada akhir F1 2023.

Melihat kondisi itu, pembalap berusia 37 tahun tersebut pun dikabarkan berencana untuk menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan Mercedes agar tetap membalap hingga setidaknya 2025.

Hamilton awalnya tidak berniat membalap hingga usia 40-an. Akan tetapi, setelah gagal memecahkan rekor gelar dunia kedelapan di Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang kontroversial di tengah kekalahan dari Max Verstappen (Red Bull), dia menegaskan Mercedes masih memiliki kejuaraan yang perlu diraih.

Sementara itu, Wolff menyebut Hamilton akan pensiun ketika dia merasa telah mencapai umur kadaluarsa sebagai pembalap. Di sisi lain, pria asal Austria itu kagum dengan sikap Hamilton yang cenderung dewasa di usianya yang tak muda lagi.

“Lewis benar-benar dewasa dan sadar tentang di mana dia berdiri dalam kariernya. Dia tidak dikuasai oleh emosinya, seperti yang saya lihat dengan olahragawan yang berpikir itu bisa berlangsung selamanya dan mencoba untuk mempertahankannya,” papar Wolff, dinukil dari Crash, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Wolff mengklaim bahwa Hamilton memiliki sifat rasional dalam mengambil keputusan untuk pensiun. Bahkan, Hamilton disebut telah menyadari bahwa usianya sudah mencapai batas usia produktif sebagai pembalap. Karena itu, Hamilton juga sadar bahwa dirinya tidak akan menjadi yang terbaik di F1 GP suatu saat nanti.

Lewis rasional dan cerdas tentang hal itu. Dia mengatakan ‘Saya tahu saya memiliki umur tua sebagai pembalap’,” samnung Wolff.

“Lewis tahu bahwa suatu hari dia tidak akan menjadi yang terbaik lagi. (Meski) Itu belum terjadi. Tapi kami sudah membicarakannya. Dia berkata ‘Saya akan senang untuk melanjutkan … apakah menurut Anda kita bisa melakukannya lima sampai 10 tahun lagi?’ Tapi ini lebih bercanda,” ujar Wolff.

“Menurut dia memiliki beberapa tahun yang baik tersisa dalam dirinya dan dia akan menjadi orang pertama yang mengatakan ‘Saya tidak berpikir saya bisa bersaing dengan rider berusia 24 tahun yang sebagus saya dulu atau bahkan hampir seperti saya. dulu’ dan begitulah kelanjutannya,” tambahnya.

Hamilton memiliki banyak minat di luar F1 termasuk di industri mode, musik, dan film, sementara dia juga baru-baru ini menjadi pemilik bagian dari tim NFL Denver Broncos. Wolff telah mendukung Hamilton untuk menemukan kembali dirinya sendiri dalam karir kedua atau ketiga ketika dia memutuskan untuk gantung helm dan berhenti balapan.

“Saya tidak ragu Lewis Hamilton bukan hanya pembalap terhebat bersama Michael Schumacher, tetapi dia juga akan sukses dengan caranya sendiri, dalam karir kedua atau ketiga dan menemukan kembali dirinya sendiri,” tutup Wolff.(Sumber)