Band fenomenal Peterpan resmi mengumumkan line-up vokalis yang akan mengisi posisi suara utama dalam konser reuni 25 tahun mereka.
Tanpa kehadiran Ariel, empat vokalis lintas generasi dipastikan akan membawakan lagu-lagu ikonik Peterpan dengan aransemen baru yang menjanjikan pengalaman berbeda bagi para penggemar.
Dalam pengumuman yang disampaikan promotor Aloka melalui Instagram pada Kamis (3/7/2025), tercantum nama-nama penyanyi ternama seperti Marcello Tahitoe (Ello), Tiara Andini, Fiersa Besari, dan Alexandra Teh.
“Sekarang, kisah itu berlanjut. Dengan suara generasi hari ini, yang juga tumbuh bersama lagu-lagu itu, membawa warna baru ke atas panggung,” tulis Aloka.
“Mereka akan menyanyikan lagu-lagu Peterpan dengan cara yang belum pernah kita dengar sebelumnya, Ello, Tiara Andini, Fiersa Besari, Alexandra Teh,” imbuh Aloka.
Peterpan Tanpa Ariel
Meski identik dengan Ariel sebagai vokalis, konser bertajuk Peterpan – Semua Tentang Kita yang akan digelar di Bandung pada 31 Agustus 2025 ini memilih pendekatan berbeda.
Personel lama — Lukman (gitar), Reza (drum), Andika (keyboard), dan Indra (bas) — akan kembali ke panggung membawa nostalgia, namun dengan wajah vokalis baru.
Ketiadaan Ariel dipandang sebagai keputusan kreatif yang memberi ruang pada suara-suara generasi baru untuk menafsirkan ulang lagu-lagu yang telah menjadi bagian dari hidup banyak orang selama dua dekade terakhir.
Deretan Vokalis Reuni Peterpan
• Marcello Tahitoe (Ello) – Penyanyi dan pencipta lagu dengan karakter suara kuat yang dikenal melalui lagu “Pergi untuk Kembali” dan “Masih Ada”.
• Tiara Andini – Penyanyi pop muda yang populer lewat ajang pencarian bakat dan sejumlah hit seperti “Merasa Indah” dan “Flip It Up”.
• Fiersa Besari – Musisi sekaligus penulis yang dikenal dengan lirik puitis dan emosional, cocok membawakan lagu-lagu balada Peterpan.
• Alexandra Teh – Penyanyi muda yang tengah naik daun dengan warna suara yang khas dan pendekatan musikal kontemporer.
Konser Semua Tentang Kita
Konser reuni bertajuk Semua Tentang Kita ini bukan sekadar nostalgia, tetapi penanda bahwa musik Peterpan masih relevan dan dicintai lintas generasi.
Selain menghadirkan lagu-lagu ikonik seperti “Topeng”, “Kukatakan dengan Indah”, dan “Yang Terdalam”, konser ini juga disebut akan menampilkan aransemen baru yang segar.
Belum ada keterangan resmi apakah Ariel akan muncul sebagai kejutan di konser ini, namun kehadiran empat vokalis pilihan yang telah diumumkan memberikan ekspektasi tinggi bahwa konser ini akan menjadi salah satu momen musik paling penting tahun ini.
Konser ini diyakini akan menjadi momen emosional bagi para fans yang telah mengikuti perjalanan Peterpan sejak era Taman Langit hingga transformasi menjadi NOAH.
Latar Reuni Peterpan
Peterpan terbentuk pada tahun 2000 dan melejit lewat album Taman Langit (2003), diikuti Bintang di Surga (2004) dan Ost. Alexandria (2005).
Namun pada 2006, terjadi perubahan besar dalam tubuh band. Andika dan Indra keluar, diikuti Reza yang mundur beberapa tahun kemudian. Peterpan pun berevolusi menjadi NOAH pada tahun 2012.
Reuni ini menandai kali pertama para personel awal kembali tampil bersama secara resmi di bawah nama Peterpan dalam hampir dua dekade terakhir.
Transformasi Peterpan ke NOAH
Setelah nama Peterpan tak bisa dipakai lagi, band berganti nama menjadi NOAH pada 2 Agustus 2012 — melambangkan harapan hidup panjang dan kedamaian. Formasi saat itu terdiri dari Ariel, Lukman, Reza, David, dan Uki.
Di bawah bendera baru ini, NOAH merilis album Seperti Seharusnya (2012) yang sukses besar dan membuktikan kekuatan mereka berlanjut.
Pergantian Personel NOAH
Karier NOAH ditandai dengan beberapa perubahan formasi penting:
• 2006: Andika dan Indra meninggalkan band.
• 2008: David Kurnia Albert direkrut sebagai keyboardis baru.
• 2015: Reza keluar, digantikan musisi tur dan sesi.
• 2019: Uki resmi hengkang.
Saat ini, NOAH resmi terdiri dari Ariel (vokal), Lukman (gitar), dan David (keyboard).
Diskografi dan Re recorded Album NOAH
Jejak diskografi NOAH sangat kaya, mencakup era Peterpan dan NOAH. Mereka merilis ulang album klasik Peterpan sebagai bagian dari proyek “Second Chance”:
• Taman Langit (2021)
• Bintang di Surga (2022)
• Hari yang Cerah (2022)
Selain itu, album original NOAH seperti Seperti Seharusnya (2012), Second Chance (2014), Keterkaitan Keterikatan (2019), juga sukses secara komersial dan kritis.
NOAH Hiatus di Awal 2024
Pada 1 Januari 2024, NOAH secara resmi mengumumkan hiatus, mengakhiri aktivitas setelah 11 tahun sejak berganti nama dari Peterpan.
Merekam rasa syukur kepada penggemar dan pihak pendukung, band memutuskan mengambil jeda untuk menyegarkan diri.
Namun belum ada keterangan sampai kapan NOAH hiatus dan aktif kembali.