News  

Jokowi Terkejut TGB dan Mahyudin Masuk Perindo: Gerbongnya Panjang Banget!

Presiden Jokowi menghadiri perayaan HUT ke-8 Perindo. Dalam sambutannya, Jokowi sempat memuji Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang bisa mendapatkan elektabilitas cukup besar untuk partai nonparlemen, yaitu 4,5%.

“Hati-hati sudah 4,5%. Saya cek lagi, saya detail lagi sudah mengalahkan tiga partai yang ada di parlemen. Saya ndak usah sebutkan partainya apa. Saya kaget, tetapi saya maklum setelah saya hadir di sini kenapa Perindo bisa dapat 4,5,” kata Jokowi dalam sambutannya, Senin (7/11).

Menurut Jokowi, tingginya elektabilitas Perindo karena Hary Tanoe mampu mengajak tokoh-tokoh hebat untuk menjadi bagian dari partai. Di antaranya adalah Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan Mahyudin.

“Yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat. Ketua hariannya Tuan Guru Bajang. Beliau ini gerbongnya panjang banget. Saya kaget lagi di depan tadi ada Bapak Mahyudin. Nah, ini juga gerbongnya panjang banget. Nah, yang masuk Perindo dengan gerbong-gerbong yang panjang seperti ini tidak tahu survei kedua nanti akan dapat berapa,” tuturnya.

Tak hanya itu, Jokowi menyebut sering mendengar Mars Perindo. Menurutnya, Mars Perindo yang sering didengar di mana-mana akan mempengaruhi pemilih. Sehingga, partai-partai lain harus berhati-hati.

“PDI hati-hati, Pak Hasto. Golkar hati-hati, Pak Sekjen Lodewijk. Hati-hati. Dan juga hati-hati, Pak Prabowo. Tarik semua ke Perindo nanti jangan-jangan. Artinya mengangkat dengan nama-nama besar ini akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas partai yang saya lihat,” ujarnya.

Terakhir, Jokowi meminta Hary Tanoe untuk berhati-hati memilih capres. Ia juga meminta Hary Tanoe jangan terlambat melakukan deklarasi.

“Jadi hati-hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik. Kita boleh bersaing, berkompetisi antar partai, tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja,” pungkasnya.(Sumber)