Tumbuhkan Gairah Baru, Ketum PBSI Harap Bright Up Cup Diadakan Rutin Tiap Tahun

TUMBUHKAN gairah baru, Ketum PBSI harapakan Bright Up Cup diadakan setiap tahun. Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan bahwa Bright Up Cup 2022 bukan sekadar ajang pemanasan bagi para pemain, melainkan juga mengembalikan gairah generasi muda, terutama minelial, kepada olahraga.

Bright Up Cup 2022 berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 10-11 November 2022. Selain para pebulutangkis nasional seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting, sejumlah atlet internasional juga ikut meramaikan, termasuk Aaron Chia.

Pada hari pertama, para pebulutangkis hebat dari sektor tunggal putra saling unjuk kekuatan. Jonatan Christie yang ikut dalam mini turnamen ini berhasil memenangkan Bright Up Cup 2022.

Berlanjut di hari kedua, kali ini sektor ganda putra yang memeriahkan ajang ini. Nama-nama seperti Fajar Alfian, Pramudya Kusumawardana, Ong Yew Sin, Teo Ee Yi dan Aaron Chia turut memeriahkan. Pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun berhasil keluar menjadi juara setelah memenangkan tiga pertandingan di Bright Up Cup 2022.

PBSI selaku penyelenggara turnamen ini mengakui, Bright Up Cup 2022 merupakan ajang pemanasan bagi para pemain sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2022. Namun demikian, Agung juga mengatakan ada maksud lain dibalik diadakannya turnamen ini.

Agung, mewakili PBSI, mengungkapkan ingin mengembalikan semangat berolahraga generasi muda, terutama di cabang olah raga badminton. Bahkan, PBSI sampai menyertakan sejumlah influencer anak muda dalam mini turnamen ini.

“Tetapi, bagian yang paling menarik dari ini adalah dalam rangka kita menarik kembali kelompok millennials, kita engage, kita kembalikan semangat berolahraga, khususnya badminton.

Makanya kita bersama-sama juga ada key opinion leader dari sponsor untuk ambil bagian dalam pertandingan,” kata Agung kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (11/11/2022).

Ada Kevin Sanjaya Sukamuljo, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan yang paling keren kita juga ada Alessandro Nesta (Legenda AC Milan) dan John Terry (Legenda Chelsea) nanti malam. Ini bagian luar biasa dan ini menjadi istimewa karena ada mereka,” sambungnya.

Agung berharap, acara ini bisa menjadi ajang tahunan andai tidak ada kendala setelah evaluasi nanti. Sebab menurutnya, olahraga bulu tangkis bukan hanya soal prestasi dan industri, tetapi bagaimana caranya turut meningkatkan kesehatan masyarakat yang menikmatinya.

“Kita berharap ini menjadi gairah baru, bukan hanya menjadi industri dan prestasi. Tetapi juga menjadi ajang meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya dalam masa pandemi ini,” ujar Agung.

“Bagian yang paling penting, badminton ini bisa menjadi olahraga yang semakin dicintai dan ‘memancing’ anak muda untuk berolahraga,” tutupnya.(Sumber)