Desakan pencopotan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo menguat sepekan terakhir. Nama yang digandang-gadang untuk menggantikan loyalis Jokowi ini pun sudah ramai diperbincangkan.
Beberapa jenderal bintang tiga, calon pengganti orang nomor satu di Trunojoyo itu disebut-sebut punya kedekatan dengan Presiden Prabowo. Istanapun membantah. Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang publik sebut sebagai benteng terakhir Jokowi tak tergoyahkan.
Tengoklah kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Polisi tampil paling depan melindungi Jokowi dengan menyebut ijazah Jokowi identik dengan asli. Pengumuman polisi itu terang saja menuai protes publik.
Kecurigaan pun muncul. Polisi yang dipimpin Listyo Sigit Prabowo melindungi Jokowi. Transparansi pengujian ijazah Jokowi dipertanyakan. Publik tidak puas. Desakan pencopotan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo menguat.
Penulis prediksi pergantian Kapolri, Listyo Sigit Prabowo paling cepat tahun depan, 2026. Bahkan diperkirakan Listyo Sigit Prabowo diprediksi bakal diganti mendekati masa pensiun, 2027. Dua tahun sebelum Pemilu 2029 digelar.
Dengan demikian, Listyo Sigit Prabowo akan menjabat Kapolri terlama di Indonesia yaitu 6 tahun. Diketahui, Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolri sejak Januari 2021 dan akan pensiun tahun 2027. Sistem meritokrasi di kepolisian diacak-acak oleh Jokowi ketika menjabat presiden.
Tidak menutup kemungkinan terkait mengamankan posisi Gibran di 2029, Presiden Prabowo atas desakan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri meski usia pensiun polisi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri adalah 58 tahun. Listyo Sigit Prabowo kelahiran 5 Mei 1969. Rencana revisi UU Polri salahsatunya dicurigai untuk memperpanjang masa pensiun Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
Tidak mudah bagi Presiden Prabowo menggeser Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Publik pun tahu peran Listyo Sigit Prabowo di Pilpres 2024 yang memenangkan Prabowo-Gibran. Listyo Sigit Prabowo bukannya dicopot seperti desakan banyak pihak malah pengaruh dan kekuasaan Listyo Sigit Prabowo makin mencengkeram.
Orang-orang Listyo Sigit Prabowo sudah disebar di beberapa kementerian dan lembaga termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dijabat anak buah Listyo Sigit Prabowo yang menuai protes karena diduga menyalahi aturan. Tidak menutup kemungkinan pula Sekretaris Jenderal DPR dan MPR bakal dijabat oleh polisi aktif.
Bila melihat sepak terjang polisi akhir-akhir ini, posisi polisi di era Listyo Sigit Prabowo dibawah Pemerintahan Presiden Prabowo justru makin menguat. Presiden Prabowo sudah “dikepung” polisi. Pejabat eselon 1 di kementerian dan lembaga banyak ditempati oleh polisi.
Mungkin politik balas budi Prabowo kepada Listyo Sigit Prabowo yang sempat menguat dengan istilah “partai cokelat”. Partai cokelat diduga kuat ikut cawe-cawe memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Amat wajar bila Presiden Prabowo tidak berani mencopot loyalis Jokowi yang kini menjabat Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Sedikit banyak polisi dibawah Listyo Sigit Prabowo punya kontribusi terhadap Presiden Prabowo.
Bahkan untuk mengamankan posisi Jokowi hingga 2029, tidak menutup kemungkinan Presiden Prabowo memperpanjang masa jabatan Listyo Sigit Prabowo sebagai “ketua umum “partai cokelat” hingga 2029.
Publik jangan berharap banyak pada Presiden Prabowo dalam soal pergantian Kapolri sebelum 2029. Pengaruh Jokowi di kepolisian masih kuat. Jaring pengaman sudah ditanam di beberapa kementerian dan lembaga bila Presiden Prabowo berani “macam-macam” terhadap Jokowi, Gibran dan Listyo Sigit Prabowo.
Jakarta, 10 Dzulhijjah 1446/6 Juni 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis