Pemerhati sosial dan politik, Sholihin MS, mengecam keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengkhianat dan perusak Indonesia dalam sebuah pernyataan yang mengguncang publik. Menurutnya, kejahatan yang dilakukan oleh Jokowi dan lingkaran kekuasaannya tidak hanya tidak dicegah, tetapi juga dibiarkan merusak negara ini dengan bebas.
“Dia bukan lagi seorang penguasa negara, tapi seorang pengkhianat,” ujar Sholihin MS kepada Radar Aktual, Ahad (29/6/2025). “Kenapa kejahatannya malah terus dibiarkan cawe-cawe menghancurkan Indonesia melalui kaki tangannya?”
Sholihin MS menyatakan bahwa aparat penegak hukum yang seharusnya menegakkan keadilan dan melindungi rakyat justru ikut berkhianat dengan membiarkan kejahatan tersebut terus berlangsung. Dia menyerukan agar semua pejabat negara yang tidak mampu mengemban amanah secara layak segera mundur, digantikan oleh individu yang kompeten dan berani untuk menegakkan kebenaran.
Kasus kontroversial di Pasar Pramuka yang melibatkan dugaan pemalsuan ijazah oleh Jokowi menjadi puncak dari kritikannya terhadap penegakan hukum di Indonesia. Sholihin MS menegaskan bahwa kasus ini sudah seharusnya menjadi momentum untuk mengambil langkah tegas dalam menjerat Jokowi dan pihak terkait ke dalam proses hukum yang adil.
“Jika lembaga hukum tidak mampu menangani kejahatan yang begitu jelas ini, maka reformasi total di lembaga hukum menjadi keharusan,” tegasnya.