Tekno  

Sudah Tak Populer, Pokemon Go Masih Raup 35,1 Triliun Rupiah

Meski sudah tak sepopuler ketika pertama diluncurkan, Pokemon Go terbukti bisa menjadi game yang menghasilkan banyak pemasukan bagi Niantic.

Berdasarkan data dari Sensor Tower, sampai saat ini Pokemon Go sudah meraup pemasukan sebesar USD 2,45 miliar atau sekitar Rp 35,1 triliun. Angka ini terbilang cukup besar untuk game yang sudah cukup berumur seperti Pokemon Go.

Menurut Sensor Tower, dibanding beberapa game Pokemon lain, Pokemon Go adalah game dengan pemasukan terbesar. Game Pokemon lain seperti Pokemon Shuffle, Pokemon Duel, Pokemon Quest, dan Pokemon: Magikarp Jump tak ada yang bisa mendekati jumlah pemasukan ini.

Bahkan jika pemasukan game pokemon lain itu digabung dengan Pokemon Go, angkanya hanya mencapai USD 2,5 miliar, atau dengan kata lain game lainnya itu hanya bisa menghasilkan pemasukan USD 50 juta.

Meski USD 50 juta itu bukan pemasukan yang kecil, namun jadi terlihat tak ada apa-apanya dibanding pemasukan Pokemon Go. Tingginya pemasukan Pokemon Go ini sepertinya terbantu fitur-fitur baru yang terus dibenamkan Niantic ke game buatannya itu.

Fitur seperti player vs player (PvP) dan trading sepertinya sukses menarik para pemain Pokemon Go yang sempat ‘pensiun’ untuk kembali memainkan game bergenre augmented reality tersebut.

Lalu Niantic pun aktif mengadakan acara-acara terkait Pokemon Go di seluruh dunia. Di mana mereka mengiming-imingi pemain yang datang ke acara tersebut dengan item dan Pokemon spesial. [detik]