News  

Duh! Minyak Tanah Langka di NTT, Ini Penjelasan Pertamina

Minyak tanah di wilayah Kota Kupang, NTT, mulai dirasakan langka oleh warga. Banyak warga yang membeli harus rela mengantri di setiap pangkalan.

Menyikapi kelangkaan minyak tanah, Sales Branch Manager Pertamina Rayon I NTT, Muhammad Herdiansyah menjelaskan, bahwa kuota minyak tanah memang sedang dilakukan pengurangan sesuai arahan dan kebijakan BPH Migas.

“Memang benar terjadi pengurangan kuota atas arahan dan kebijakan BPH Migas. Kami sebagai operator hanya menjalankan tugas sesuai kuota yang ditetapkan,” ungkapnya, Kamis (24/11) siang.

Lanjutnya, BPH Migas telah melakukan peninjauan terkait pengurangan kuota tersebut, dan Pertamina masih menunggu arahan lebih lanjut.

“Saat ini penurunan sebesar 2,02 % yaitu, sebesar 104.990 KL. Untuk sisa kuota November-Desember lebih rendah 16,19% yaitu, sebesar 15.865 KL dibanding realisasi 2021 periode yg sama,” ungkapnya.

Sementara, Kapolda NTT Irjen Pol Johny Asadoma berjanji akan membentuk tim khusus untuk menelusuri penyebab dari kelangkaan minyak tanah di NTT khususnya di Kota Kupang.

Pembentukan tim khusus perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya tersebut kelangkaan minyak tanah tersebut

“Saya akan bentuk tim khusus untuk turun menyelidiki situasi di lapangan seperti apa,” ungkap Kapolda NTT.
(Sumber)