PEBULUTANGKIS tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memberikan tanggapan mengenai perubahan tanggal dan venue yang terjadi di BWF Tour Finals. Ia menganggap perubahan itu justru menguntungkan.
Untuk diketahui, BWF World Tour Finals 2022 sejatinya akan digelar di Guangzhou, China pada 14 hingga 18 Desember 2022. Namun, hal itu urung terjadi usai BWF merilis pernyataan resmi pada 15 November lalu.
Adapun alasannya berkaitan dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi di Guangzhou dan diprediksi tak bisa menurun dalam waktu dekat. Akhirnya, BWF memindahkan venue dan jadwal menjadi 7 – 11 Desember di Bangkok, Thailand.
Jojo -sapaan Jonatan Christie- sempat terkejut dengan pengumuman ini. Sebab, dia baru saja menyelesaikan tur Eropa pada 6 November lalu. Artinya persiapan hanya berjarak satu bulan.
“Waktu itu habis pulang dari Eropa baru satu setengah minggu kan, dan dengar kabar dimajuin sebenarnya kaget sih,” ungkap Jojo kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu 23 November 2022.
Namun di sisi lain, dia senang ajang tersebut pindah tempat. Artinya, dia tak perlu lagi mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan, serta jarak yang lebih sekat.
Tapi senang juga karena nggak harus ke China karena yang saya dengar kan China sangat ketat sempat lock down lagi dan segala macam ya kan ngeri juga bahaya,” kata Jonatan Christie.
“Tapi setelah pindah ke Thailand lebih enak jadi nggak tidak strik di China,” lanjut Jojo.
Keuntungan lainnya adalah bisa mendapatkan waktu lebih lama untuk beristirahat setelah turnamen. Artinya, persiapan untuk memulai turnamen tahun depan juga bisa lebih matang.
“Kedua, selesai tanggal World Tour itu kita punya rest sekitar satu dua minggu, setelah itu baru persiapan ke tahun depan. Karena kalau di China (pada jadwal semula) itu kan beres tanggal 18, itu paling istirahat seminggu doang habis itu persiapan lagi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, turnamen pada musim 2023 bakal dimulai pada 10 Januari 2023. Turnamen pembuka adalah Malaysia Open 2023.(Sumber)
