News  

Wait and See! Semua Akan Anies Pada Waktunya

Anda boleh saja tidak setuju dengan judul di atas. Bisa juga menganggapnya sebagai karangan atau halusinasi penulis. Maklum, penulisnya seorang Ketua Umum Simpul Relawan Anies Baswedan.

Setidaknya penulis ngiring bingah kata orang Sunda. Ikut bahagia bahasa Indonesianya. Betapa tidak ikut bahagia. Dimana-mana acara Anies Baswedan dipenuhi lautan massa. Ada yang mulai ketar-ketir. Wacana tunda Pemilu hingga upaya jegal Anies dengan merayu-rayu PKS dan Partai Demokrat.

Lautan massa sebut saja di Medan, Jogja, Tasikmalaya, Ciamis dan Palu. Teranyar safari Anies ke Sumatera. Aceh, Padang dan Pekanbaru. Ribuan massa menyambut Anies. Sesak oleh lautan massa. Bikin sesak dada rezim dan oligarki hitam. Bentar lagi yang bikin tambah sesak. Massa Anies di Papua.

Itu massa murni bro. Tidak dibayar. Tidak pula dikasih uang transport. Mereka bukan pasukan nasi bungkus. Semua biaya mereka tanggung sendiri. Mereka rindu sosok Anies. Dari Jakarta untuk Indonesia.

Anies dianggap sebagai harapan Indonesia baru. Harapan akan terjadinya perubahan. Mewujudkan sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Itulah sebabnya. Pendukung Anies rela kehujanan. Rela mengeluarkan uang untuk Anies Baswedan. Rela datang jauh-jauh hanya untuk bertemu Anies. Yang jauh mendekat. Yang dekat merapat. Merapat bertemu sang idola. Tokoh perubahan tahun 2024.

Tengoklah di beberapa WhatsApp group atau media sosial lainnya. Perbincangan soal antusiasme pendukung Anies saban hari bertambah terus. Gelombang dukungan terhadap Anies terus mengalir. Dari tokoh lintas agama, etnis dan golongan.

Walaupun Anies diserang dengan politik identitas. Tidak membuat surut dukungan dari komunitas Kristen dan Katholik. Dukungan terus mengalir. Misalnya saja kemarin deklarasi dari komunitas Katholik. Laskar AMAN (Angkatan Muda Anies Baswedan).

Sebelumnya ada dari komunitas Kristen, BRANI-1 (Bersama Anies Menuju Indonesia 1) dengan Wakil Ketua Umum, Pendeta Donald Sendow. Agustus 2022 lalu, BRANI-1 melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies sebagai Calon Presiden di Gedung Joeang Jakarta.

Demikian pula dukungan terus mengalir dari kader partai. Tentu saja dukungan dari partai yang belum mendukung Anies. Baik perorangan maupun kelompok. Bahkan banyak kader lintas partai ikut mendukung Anies.

Satu persatu kader partai berani muncul. Sebut saja kader PPP, PAN dan Partai Golkar misalnya. Baik diam-diam maupun terang-terangan kader partai tersebut berada di barisan pendukung Anies.

Mereka mual dan mules dengan kondisi Indonesia hari ini. Mereka menaruh harapan besar pada Anies. Mereka percaya Anies. Indonesia akan lebih baik bila Anies menjadi Presiden.

Belum lagi hasil survei. Tren elektabilitas Anies terus naik. Kokoh berada tiga besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Cepat atau lambat. Dihambat atau dijegal. Makin dijegal gelombang dukungan makin besar. Tak terbendung. Terus mengalir. Alami seperti air. Akan menemui jalannya sendiri untuk mengalir. Tidak percaya? Kita tunggu dan lihat!!! Pada saatnya semua akan ke Anies.

Bandung, 11 Jumadil Ula 1444/ 5 Desember 2022
Tarmidzi Yusuf, Ketua Umum JABAR MANIES