News  

Algoritma: Sosok Airlangga, Megawati, Prabowo Paling Cocok Lanjutkan Legasi Jokowi

Sosok Presiden Joko Widodo tidak boleh dianggap remeh dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Jokowi hingga kini masih memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat untuk menentukan calon presiden dibandingkan para ketua umum partai politik.

Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana, berpendapat, ada sosok Presiden Joko Widodo yang bisa menentukan dan mengubah arah kebijakan politik di sejumlah partai politik pendukungnya saat ini.

Kata Aditya, persepsi politik umum yang muncul king maker yang disebut di survei adalah mereka yang punya parpol, ketua umum. Dengan demikian, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai capres adalah mereka yang berasal dari partai.

“Tapi, yang dilupakan adalah Pak Jokowi, sebagai presiden, dan punya pengaruh, bukan hanya di istana tetapi juga di koalisi,” ungkap Aditya kepada wartawan, Kamis (22/12).

Adapun hasil survei Denny JA, keempat nama itu dianggap terkait dengan langkah meneruskan spirit Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka sosok Airlangga, Megawati dan Prabowo paling mungkin untuk melanjutkan ‘Jokowi’s legacy’.

Pengajar Universitas Indonesia itu pun mempertanyakan soal siapa sosok yang mendapat ‘endorse’ penuh dari Presiden Jokowi. Sebab, Presiden Jokowi kerap melempar pujian kepada sejumlah ketum Partai yang juga menteri di kabinetnya.

Aditya mencontohkan, sosok Ketum Golkar dan Menko Perekonomian Airlangga sebagai pemimpin dengan pengalaman, juga memuji Ketum Gerindra dan Menhan Prabowo Subianto.

Selain itu, Airlangga bersama PAN dan PPP Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) dan bertekad untuk melanjutkan legasi dari Presiden Jokowi.

Pertemuan Jokowi dan Presiden Vietnam Hasilkan Tiga Kesepakatan, Anti-Terorisme Hingga Kerjasama Energi
Pertemuan Jokowi dan Presiden Vietnam Hasilkan Tiga Kesepakatan, Anti-Terorisme Hingga Kerjasama Energi

“Kalau posisi Pak Jokowi jelas ketika sampai nanti ada capres yang disahkan KPU, disitulah peran-peran politik yang dimainkan,”demikian Aditya.(Sumber)