News  

RS Murni Teguh Medan Salah Operasi Kaki Pasien, IDI Serahkan Kasus ke Polisi

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan, Ery Suhaimi, menyerahkan ke polisi kasus Rumah Sakit (RS) Murni Teguh salah operasi kaki kanan mestinya kiri. Pasiennya ialah Evarida Simamora (52 tahun).

“Karena sudah masuk ke proses hukum, kami menunggu proses hukum berjalan,” kata Ery, Selasa (3/1).
IDI Medan telah meminta keterangan dari dokter yang mengoperasi itu.

“Kami sudah dijelaskan oleh dokter yang bersangkutan bahwa ada miss komunikasi. Dokter memang mau mengoperasi kakinya,” kata Ery.

Awal Mula Kasus
Kasus ini bermula pada Oktober 2022, ketika Eva terjatuh dari motor dan kaki kirinya cedera. Eva dibawa ke rumah sakit di Sibolga dengan hasil pemeriksaan ada cedera di engkel, lalu dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan.

“Kaki kiri yang diperiksa, tidak pernah kaki kanan. Jangankan diobservasi, dipegang pun tidak pernah karena yang bermasalah kaki kiri,” ujar kakak Eva, Reynold Simamora, Rabu (21/12).

Saat Eva masuk ke ruang operasi, petugas medis masih menyinggung kaki kiri. Eva lalu dibius hingga operasi selesai dilakukan.

“Di ruangan pemulihan, datanglah suaminya bilang, ‘Lho, kok, kaki kanan yang diperban?’ Diperiksalah kakinya, bah, di situlah ketahuan bahwa salah operasi,” kata Reynold.(Sumber)