Eks bomber Juventus, Gianluca Vialli, telah meninggal dunia di usia 58 tahun. Vialli wafat pada Jumat (6/1) pagi waktu setempat usai berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya sejak 2017 silam.
Sempat dinyatakan sembuh pada November 2018, akan tetapi kanker Vialli kembali kambuh pada Desember 2021 lalu. Sebelum fokus mengatasi penyakitnya, Vialli pernah menjabat sebagai koordinator Timnas Italia selama dua tahun mulai 2019 hingga Desember 2022.
Kabar kepergian mantan penggawa Chelsea ini tentu saja sangat mengejutkan publik. Pasalnya, Vialli sudah sangat dikenal sebagai legenda sepak bola Italia.
Pihak rumah sakit tempat Vialli dirawat menyebut bahwa kondisi pria kelahiran 9 Juli 1964 itu memang kian memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Kolega dekat Roberto Mancini ini pun akhirnya harus beristirahat selamanya dan kabar itu pun langsung diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Roberto Mancini adalah salah satu sosok yang sangat kehilangan usai kepergian Vialli. Pasalnya, pelatih Timnas Italia itu baru-baru ini juga telah kehilangan sahabat dekatnya yakni Sinisa Mihajlovic akibat leukemia.
Adapun rekam jejak Vialli sebagai pesepak bola cukup bersinar sejak 1980 hingga 1999. Puncak kariernya yakni ketika ia berseragam Juventus pada 1992 hingga 1996.
Bersama Juventus, Vialli telah menorehkan 53 gol serta 23 assist dari total 145 laga lintas ajang. Vialli juga berhasil merengkuh trofi Liga Champions pada musim 1995/96 bersama ‘Nyonya Tua’.(Sumber)
