Cak Imin Minta Pemerintah Perketat Akses Masuk Pelancong Asal China

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta pemerintah untuk memperketat aturan masuk bagi pelancong asal China. Hal ini mengingat tingginya angka infeksi COVID-19 di Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memperketat aturan masuk bagi warga negara China ke Indonesia, atau siapapun yang sempat berkunjung ke China. Kita tahu di sana kasus COVID-19 sedang naik, jadi perlu kewaspadaan agar tidak merembet ke Indonesia,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyebut berbagai negara telah waspada menyusul kenaikan kasus COVID-19 di China. Bahkan, saat ini sudah sekitar 16 negara yang memperketat aturan masuk bagi warga China.

“Info yang saya dapat sekarang sudah ada 16 negara di dunia yang memperketat aturan masuk untuk pelancong China. Ya itu karena mereka waspada akan bahaya COVID,” tegas Cak Imin.

Dia pun mengingatkan dampak COVID-19 yang begitu luas dan sistemik. Sehingga perlu untuk segera diantisipasi. “Kita sekarang ini sedang berusaha untuk pulih dari pandemi, saya khawatir kalau ini tidak diantisipasi dengan cepat malah mengganggu upaya kita,” katanya.

Diketahui sebelumnya pada Rabu (4/1) kemarin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah COVID-19 yang kini tengah menjalar kembali di China didominasi subvarian Omicron BA.5.2 dan BF.7. Kedua subvarian itu menyumbang 97,5 persen dari semua infeksi lokal.

Adapun data tersebut didasarkan pada analisis lebih dari 2.000 genom oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China. Menurut WHO, data itu sejalan dengan genom para pelancong dari China yang diserahkan ke database global oleh negara lain.

Akibatnya lebih dari belasan negara telah memberlakukan peraturan perjalanan baru bagi para pelancong dari China. Antara lain Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Kanada, Israel, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, India, hingga Qatar.(Sumber)