Indonesia dikalahkan Vietnam 0-2 dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1). Park Hang-seo membeberkan kunci sukses pasukan The Golden Stars untuk meredam perlawanan ‘Garuda’.
Park mengaku sudah membaca gaya permainan Indonesia sejak laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Ia mempelajari karakteristik permainan pasukan Shin Tae-yong dan menemukan kelemahannya.
“Saat leg pertama di Indonesia, kami bermain 3-4-3. Setelah kembali ke kandang, kami dengan hati-hati menganalisis Indonesia. Kami menemukan bahwa ini adalah tim dengan serangan balik yang sangat tipikal,” ucap Park saat konferensi pers usai laga, dikutip dari Soha, Senin (9/1).
“Kami juga tahu tim ini cukup lemah melawan [saat berebut] bola dan para pemain bertahan mudah diintai. Jadi, kami memainkan dua striker, menusuk titik di ruang antara bek dan memperebutkan tempat itu. Kami mengeksploitasi kelemahan Indonesia dan [Nguyen] Tien Linh melakukannya dengan sangat baik,” tambahnya.
Vietnam memang memainkan dua striker di laga ini, yakni Nguyen Tien Linh dan Pham Tuan Hai. Nama yang disebut pertama membobol Indonesia dua kali, yakni masing-masing di menit 3 dan 47.
Shin Tae-yong juga mengomentari performa anak asuhnya. Ia mengakui ada kecerobohan dari lini belakang Indonesia saat gol terjadi, terutama Nadeo Argawinata selaku penjaga gawang.
“Saya selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir. Namun, pada gol pertama, para pemain Vietnam melakukannya dengan sangat baik dan penjaga gawang Nadeo salah membaca situasi,” terang Shin.
“Adapun gol kedua, kami kehilangan fokus dalam mengawal para pemain Vietnam [saat situasi sepak pojok],” tandasnya.(Sumber)
