Usia Lebih Tua, Nyck De Vries Anggap Max Verstappen Sebagai Kakak

USIA lebih tua, Nyck De Vries mengaku anggap Max Verstappen sebagai kakak. Sebab, Nyck De Vries menaruh hormat kepada pengalaman sang pembalap Red Bull Racing di F1.

De Vries baru akan menjalani musim pertamanya di F1 pada 2023 ini bersama Scuderia AlphaTauri. Sebelumnya, pembalap asal Belanda ini hanya menjadi pembalap cadangan di Mercedes namun sempat debut bersama Williams pada F1 2022.

Itu artinya, pembalap berusia 27 tahun itu menjadi pembalap Belanda kedua yang mentas penuh di F1 tahun ini bersama kompatriotnya, Verstappen. Dia pun mengatakan bahwa dirinya dan pembalap berusia 25 tahun itu memiliki hubungan yang akrab sebagai rekan senegara.

Bahkan, pembalap keturunan Indonesia itu menganggap Verstappen sebagai kakaknya sendiri di F1 walaupun secara usia dia dua tahun lebih tua.

Sebab menurutnya, pembalap kelahiran Belgia itu punya lebih banyak pengalaman di ajang balap jet darat terelite di dunia itu dan sudah memiliki dua gelar di tangannya.

“Kami jelas berasal dari negara yang sama, berbicara bahasa yang sama dan kami akrab. Terlepas dari kenyataan bahwa saya lebih tua, rasanya seperti Max adalah kakak laki-laki saya di paddock Formula 1. Dia jelas telah mencapai banyak hal dan sudah memiliki begitu banyak pengalaman,” kata De Vries dilansir dari GPFans, Jumat (13/1/2023).

Vries menyebut bahwa dirinya sebenarnya sudah lama mengenal Verstappen sejak berkompetisi di ajang gokart. Dia menilai keterlibatan ayahnya dalam membimbingnya di dunia balap sama seperti yang dilakukan Jos Verstappen pada Max.

h mengenal satu sama lain sejak usia yang sangat muda, karena kami tumbuh bersama kart, meskipun kami tidak pernah benar-benar saling balapan. Pertama kali kami benar-benar membalap bersama adalah di Monza tahun lalu, dan kami kebetulan bersebelahan di grid, jadi itu luar biasa,” jelas mantan pembalap Formula E itu.

“Kami memiliki hubungan yang hebat, cara kami dibesarkan dalam balapan, dengan ayah kami yang sangat terlibat, dan karting di Eropa, sangat mirip. Kami sangat menghormati satu sama lain,” imbuhnya.(Sumber)