News  

Bukan cuma PDIP, Partai Lain Juga Babak Belur

Kantor DPP PDIP (IST)

Meski Partai Gerindra berhasil mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden ke-8 RI, partai tersebut tetap harus bekerja keras karena hasil pemilihan legislatif (pileg) belum unggul secara signifikan.

Demikian disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut kondisi partainya yang babak belur pasca Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidatonya dalam pidatonya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta pada Kamis malam, 8 Mei 2025.

“Gerindra 2024 hanya menang Pilpres tapi Pileg masih kalah dari PDIP,” kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 11 Mei 2025.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut, kemenangan Pilpres seharusnya ideal jika disertai kemenangan di Pileg, sebagaimana yang dirasakan PDIP pada 2019.

Ia juga menyoroti posisi Golkar yang meski memiliki mesin partai solid dan konsisten di tiga besar perolehan suara, belum pernah mencalonkan kader terbaiknya sejak era Jusuf Kalla.

“Sudah hampir 20 tahun Golkar tidak punya kesempatan memajukan kader sendiri sebagai capres atau cawapres,” kata Adi.

Menurut Adi, kondisi ini menunjukkan bahwa bukan hanya PDIP yang mengalami penurunan, tetapi partai lain pun tidak sepenuhnya puas dengan hasil Pemilu 2024.

“Jadi kalau mau jujur sebenarnya bukan hanya PDIP yang babak belur, partai lain sebenarnya juga tidak terlalu happy,” pungkas Adi. (Sumber)