Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez senang dengan sasis baru yang dibawa timnya ke MotoGP Prancis 2025. Sebab perubahan itu tak mengubah perasaannya dengan motor Desmosedici GP25 yang ia pakai sejak awal musim ini.
Bagi Marquez, perasaan atau feeling terhadap motor begitu penting untuk pembalap. Ketika sudah menyatu maka hasil terbaik bisa ia raih.
Hal itulah yang diperlihatkan Marquez saat mentas di hari pertama MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, pada Jumat 9 Mei 2025. Marquez menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas 1 dan latihan.
Hebatnya, Marquez mempu memecahkan rekor lap tercepat Sirkut Le Mans. Marquez mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,855 detik saat sesi latihan, dan itu mampu mengalahkan rekor lap Jorge Martin dengan 1 menit 29,919 detik.
1. Tanggapan soal Sasis Baru
Kabar baiknya, sasis yang baru diperkenalkan Ducati di tes MotoGP Sirkuit Jerez ternyata memberikan efek positif untuk Marquez. Walau ia merasa sasis yang lama juga bagus, perubahan itu tetap disambut baik oleh Marquez.
Apalagi Marquez sadar perubahan diperlukan untuk membantu para teknisi Ducati agar bisa terus meningkatkan kualitas motor Desmosedici. Karena itulah ia senang ada perubahan, terutama yang tak mampu membuat dirinya kesulitan.
“Ya, hari ini kami menegaskan kembali apa yang kami coba di Jerez karena target perubahan itu bukan untuk mengubah perasaan saya terhadap motor. Maksud saya, angka dan perasaan harus sama, dan sejauh ini keduanya sama,” jelas Marquez, dilansir dari Crash, Sabtu (10/5/2025).
“Sangat mirip, saya bisa mengendarai kedua motor dalam waktu lap yang kurang lebih sama. Namun, para teknisi yakin untuk masa mendatang mereka dapat sedikit meningkatkan performa dengan item baru ini,” tambahnya.
2. Pecahkan Waktu Lap Sirkuit Le Mans
Berkat sasis baru yang diperkenalkan Ducati, Marquez mampu memecahkan rekor lap Sirkuit Le Mans. Hal itu jelas membuat Marquez dijagokan.
Kendati demikian, Marquez lebih memilih fokus dan terkait motor dengan pengaturan apa yang akan ia pakai selanjutnya, semua ia serahkan kepada teknisi MotoGP.
“Mari kita lihat apakah besok kami akan terus melaju (dengan baik seperti ini) atau tidak. Mereka (para teknisi) akan memutuskan, karena perasaan saya sangat mirip,” imbuh Marquez.(Sumber)