Ternyata Ini Alasan Sirkuit Assen di MotoGP Belanda Dijuluki “Cathedral Of Speed’

KENAPA Sirkuit Assen MotoGP Belanda dijuluki Cathedral of Speed? Penjelasannya menarik diulas karena MotoGP Belanda akan segera bergulir kembali.

MotoGP Belanda 2025 akan berlangsung pada akhir pekan ini. Siapakah yang akan berjaya di sirkuit yang dijuluki Cathedral of Speed itu?

1. Alasan Sirkuit Assen MotoGP Belanda Dijuluki Cathedral of Speed
Sirkuit Assen ternyata dijuluki Cathedral of Speed karena berkaitan dengan sejarah trek ini. Diketahui, Sirkuit Assen jadi salah satu tren tertua di MotoGP.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, Selasa (25/6/2025), balapan bertajuk TT Assen pertama kali digelar pada 1925. Tetapi kala itu, balapan digelar di lintasan jalan raya.

Sirkuit Assen dinamai Cathedral of Speed karena lokasinya yang berdekatan dengan gereja katedral. Garis start TT Assen diketahui berada di dekat gereja tersebut.

Lantaran berada di dekat gereja, balapan digelar pada Sabtu. Sebab, jika digelar pada Minggu seperti seri lainnya, balapan akan mengganggu ibadah masyarakat di sana.

2. Bertahan hingga 2015
Valentino Rossi vs Marc Marquez, MotoGP Belanda 2015. Sirkuit Assen. MotoGP

Tetapi, keunikan jadwal balapan di Assen hanya berlaku hingga 2015. Di MotoGP Belanda 2016, balapan digelar pada Minggu.

Balapan di MotoGP Belanda pun sudah dimenangi banyak pembalap. Terbanyak, ada Angel Nieto yang sudah menang 15 kali di seri ini.

Kemudian, ada Giacomo Agostini yang menang 14 kali. Di MotoGP 2025 pun, ada Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sebagai pemenang terbanyak, yang sama-sama mengemas 5 kemenangan.(Sumber)