Band Wali merilis single terbaru awal tahun ini. Kali ini, grup beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum) merilis lagu berbahasa Sunda dengan judul Kumaha Aing.
Apoy mengatakan bahwa Wali berusaha menghidupkan kearifan lokal lewat lagu tersebut. Terlebih, bahasa Sunda memang menjadi bahasa ibu beberapa para personil Wali.
“Walau bahasa Indonesia bahasa pemersatu bangsa, pengin juga kita menyentuh tiap-tiap provinsi khususnya kali ini Jabar, Banten atau Sunda,” tutur Apoy di kantor Nagaswara belum lama ini.
Bahasa Sunda sendiri mereka pilih lantaran bahasa tersebut kerap mereka gunakan ketika tengah bersenda gurau. Hingga akhirnya tebesit ide untuk mengangkat Bahasa Sunda ke dalam bentuk lagu.
“Kenapa gak becandaan seharian kita, kita bawa lewat pesan yang on point kita jadiin lagu. Pengin nyenengin orang tua juga, di mana kami lahir tanah Sunda,” tutur Apoy.
Kata Apoy, lagu tersebut sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Proses kreatif juga terbilang tak memakan waktu lama. Bukan tidak mungkin ke depannya Wali merilis single dengan mengangkat bahasa daerah lain di Indonesia.
“Tanpa mendiskreditkan budaya lain kami juga seneng banget kalau memang ada yang mau membantu kami,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Faank sang vokalis menjelaskan pesan yang Wali bawa dalam lagu Kumaha Aing. Secara garis besar, lagu tersebut berpesan agar setiap orang bisa menghindari sikap sombong.
“Sebenernya kalau di Sunda, karena saya asal Sukabumi, aing itu hanya untuk Allah, Pangeran. Ketika ada orang yang menyebut aing itu dengan segala kesombongannya. Hidup gak semau kita, kumaha aing, hak kita dibatasi hak orang lain,” tandasnya.
Proses penggarapan video klip Kumaha Aing dikerjakan oleh dua sutradara yakni Norman Kusuma dan Adieusna. Pengambilan gambar dilakukan di Rumah Seni dan Budaya Lengkong, kawasan Serpong. Tangerang Selatan, Banten.
Video klip Kumaha Aing, kini juga sudah bisa ditonton di kanal Youtube Nagaswara official video Indonesian Music Channel.(Sumber)
