Tim Bulutangkis Indonesia di All England 2023 Berkurang, Dewan BWF Ungkap Penyebabnya

TIM bulu tangkis Indonesia di All England 2023 berkurang secara mengejutkan. Menanggapi hal itu, Dewan BWF, Bambang Roedyanto pun membocorkan penyebab skuad bulu tangkis Tanah Air itu mengalami pengurangan pemain.

Untuk diketahui, PBSI sebetulnya belum merilis daftar tim bulu tangkis Indonesia di All England 2023 secara resmi. Akan tetapi, menurut laporan dari BWF Corporate, ada 20 pebulu tangkis atau pasangan Indonesia yang terdaftar di All

Total dari 20 skuad Indonesia tersebut, Komang Ayu Cahya Dewi, Putri Kusuma Wardani, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela masuk sebagai cadangan. Kabar buruknya, tim bulu tangkis Indonesia di All England 2023 berkurang menurut update BWF Corporate pada Senin (20/02/23).

Tercatat, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mundur dari peserta All England 2023. Namun, untuk alasan mundurnya mereka belum diketahui secara pasti.

Selain mereka, bisa dibilang ada potensi wakil Indonesia lainnya yang akan mundur dari All England 2023. Dewan BWF, Bambang Roedyanto pun membocorkan penyebabnya.

Bambang Roedyanto mengatakan beberapa pemain mengalami kendala visa menuju Inggris. Sehingga membuat pemain ada mengundurkan diri dari peserta All England 2023.

“Apply UK (Inggris) visa tidak bisa express lagi, kendala-kendala,” cuit Bambang Roedyanto di Twitter pribadinya, dikutip Senin (20/02/2023).

Layanan visa dan imigrasi Inggris (UKVI) saat ini memang memprioritaskan aplikasi visa Skema Keluarga Ukraina. Sehingga, ini berdampak pada proses yang lebih lama dalam pengurusan aplikasi visa yang kemudian dialami Bambang Roedyanto.

Meski Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tak jadi tampil di All England 2023, mereka difokuskan meraih gelar di turnamen bulu tangkis Super 300 setelahnya.

“Sudah ada beberapa tidak bisa, makannya fokus ketiga tournament S300,” tambah Bambang.

Sebagai informasi, Turnamen All England 2023 dijadwalkan akan dihelat pada 14-19 Maret 2023 / di Ulitita Arena, Birmingham, Inggris. Turnamen yang berstatus BWF Super 1000 itu merogoh kocek hadiah total mencapai 1.250.000 dolar (sekira Rp18,75 miliar).(Sumber)