News  

Heboh! Anak Pejabat Ditjen Pajak Jaksel Aniaya Bocah Hingga Koma Usai Dijemput Pakai Rubicon

Heboh di media sosial kasus dugaan penganiayaan yang dialami seorang remaja di bawah umur bernama David yang diduga dilakukan oleh pria inisial MDS di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Informasi itu diunggah akun @LenteraBangsaa_ yang menulis pelaku MDS adalah seorang anak dari pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Selatan.

Kronologi kasus penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh mantan pacarnya. David yang sedang main di rumah temannya lalu membagikan lokasi dirinya. Tak lama, pelaku dengan mobil Jeep Rubicon hitam tiba. Saat bertemu, David diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah gang kosong.

“Di situ korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan Jaksel,” tulis akun tersebut.

Akibat aksi penganiayaan ini David dikabarkan mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Kemudian dilarikan ke RS Medika Permata Hijau dan hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif.

“Korban atas nama David dan pelaku utama menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN. Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” lanjut tulisan tersebut. Belakangan diketahui pelaku bukan lulusan tapi hanya pernah mengenyam pendidikan di Taruna Nusantara.

Kapolres Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Kini pelaku telah diamankan oleh pihaknya. “Sudah (ditangkap-red),” kata Ade Ary dalam pesan singkat, Rabu, (22/2/2023).

Saat ditanya lebih jauh terkait persitiwa tersebut, Ade belum dapat menyampaikan lebih jauh. Lantaran korban belum bisa memberikan keterangan. Sambil menunggu kesehatan korban David kembali pulih untuk dimintai keterangan. “Masih didalami ya. Korban belum bisa dimintai keterangan,” tutupnya.

Aksi penganiayaan ini viral di media sosial. Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo pun sampai-sampai “dicolek” netizen terkait kasus ini. Lantas apa tanggapan Prastowo?

“Kami juga menghaturkan terima kasih utk berbagai informasi yang disampaikan. Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” tulisnya dalam akun Twitternya, @prastow, dikutip Rabu (22/3/23).

Prastowo mengatakan akan memberikan atensi penuh terhadap kasus dugaan penganiayaan yang pelakunya terduga putra pejabat DJP Kemenkeu ini.

“Para sedulur Banser dan para pecinta kedamaian. Saya sungguh berempati dan amat prihatin dengan kejadian yang menimpa Mas David,” ujar Prastowo.

Dia pun meminta aparat penegak hukum memproses kasusnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Anak buah Menkeu Sri Mulyani ini juga ikut mendoakan agar David segera sembuh dan pulih sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya.

“Kekerasan atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Kami menghormati dan mendukung proses hukum. Doa kami utk kesembuhan David. Gus @YaqutCQoumas @syaltout,” kata Prasto