Suami yang lempar istrinya sendiri ke laut dari atas KMP Shalem pada Kamis (23/2) sekitar pukul 05.15 WIB mengaku mendapatkan bisikan gaib.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin pada Sabtu (25/2).
Ia mengatakan saat itu KMP Shalem bertolak dari dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sekitar Pukul 05.15 WIB.
“Saat akan memasuki alur Pelabuhan Bakauheni pada Koordinat 05.867.825 S dan 105.756.752 E tiba-tiba security KMP Shalem atas nama Iswoyo mendapat informasi bahwa ada penumpang kapal yang menjatuhkan istrinya ke laut,” ucapnya.
Lanjut Edwin, saksi lain bernama Regi melihat seorang laki-laki datang menghampiri istrinya dari belakang langsung membopong sambil berjalan dan menjatuhkan ke laut.
Beruntung, korban selamat lantaran tangan korban memegang pagar besi pembatas kapal sehingga korban tidak terjatuh ke laut.
“Selanjutnya saksi mengevakuasi korban dan mengamankan suami korban. Saksi Iswoyo juga sempat menanyai penyebab menjatuhkan istrinya dan ia menjawab bahwa mendapat bisikan (gaib),” jelasnya.
Edwin menjelaskan, setelah peristiwa tersebut, keluarga dari pasangan suami istri meminta untuk diselesaikan secara internal atau kekeluargaan dan tidak melaporkan pengaduan kepada pihak Kepolisian.
“Suami korban sedang dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan,” tegasnya.
Meski demikian, lanjut Edwin, Pihak Kepolisian Resor Lampung Selatan bersama KSKP Bakauheni tetap melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang telah terjadi. (Sumber)